Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki peranan besar dalam mempercepat capaian swasembada pangan yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto.
“Jadi, untuk bisa bertanam itu butuh benih, butuh pupuk dan butuh air. Nah sekarang urusannya adalah air. Ini yang kita laksanakan dan kita harus berterima kasih kepada TNI yang membantu petani menyediakan air untuk mempercepat swasembada,” kata Wamentan saat meresmikan sarana pengairan pertanian, di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sebagaimana keterangan di Jakarta, Selasa.
Menurut Wamentan Sudaryono yang akrab disapa Mas Dar ini, TNI telah bergerak cepat membangun berbagai instalasi dan irigasi perpipaan atau sarana perpompaan seperti yang dilakukan di Provinsi Jawa Barat.
Sebagai gambaran, kata Wamentan, fungsi TNI secara teritorial adalah melaksanakan perbantuan untuk mengatasi kesulitan masyarakat. Dari kesulitan yang dirasakan masyarakat inilah, TNI berinisiatif membantu mencarikan solusi dalam upaya meningkatkan produksi pertanian dan juga menjaga tingkat kesejahteraan petani.
“TNI itu ada fungsi namanya teritorial, apa pun kesulitan masyarakat TNI akan selalu siap membantu. Sehingga masalah yang ada di tengah masyarakat ini bisa diatasi bersama seperti yang dilakukan saat ini, di mana TNI membantu petani agar meningkatkan indeks produksinya,” katanya lagi.
“Intinya TNI hadir bersama penyuluh pertanian. Dan kita bergerak cepat bersama semua unsur masyarakat, baik ormas, lembaga swasta, lembaga negara dan semua pihak, untuk mewujudkan swasembada pangan yang menjadi program prioritas Presiden,” ujarnya pula.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan pembangunan sarana pengairan terus dikerjakan di berbagai daerah sentra dengan target 11 ribu titik dan bisa mengairi 500 ribu hektare.
“Dan hari ini kenapa di Sukabumi? Karena sawahnya besar. Kemudian Kostrad juga sering latihan di sini dan sering mendengar masyarakat panen hanya satu kali dalam setahun, petani kekurangan biaya nah kami kira-kira menawarkan apa yang bisa kita bantu. Maka itu kami bergerak cepat di pengairan,” katanya lagi.
Jenderal Maruli menambahkan bahwa sektor pertanian dengan tugas dan fungsi TNI sangat beririsan, dimulai dari membantu bencana yang mengakibatkan rusaknya lahan pertanian serta tugas-tugas lain yang mampu mempercepat capaian swasembada.
“TNI dan pertanian itu beririsan langsung dengan sektor pertanian. Misalnya untuk mengatasi bencana alam kita turun membantu petani agar segera pulih dan bisa berproduksi,” kata Jenderal Maruli.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamentan: TNI berperan besar mempercepat swasembada pangan