Istanbul (ANTARA) - Perdana Menteri Kanada Mark Carney, Rabu (21/5), membenarkan pemerintahannya sedang melakukan pembicaraan tingkat tinggi dengan pemerintah Amerika Serikat tentang kemungkinan bergabung dalam sistem pertahanan rudal “Golden Dome” untuk memperkuat keamanan Amerika Utara dari berbagai potensi ancaman.
Berbicara usai pertemuan kabinet selama dua hari di Ottawa, Carney menyatakan bahwa Kanada sedang mempertimbangkan untuk ikut serta, namun menolak merinci seberapa besar kontribusi finansial yang mungkin akan diberikan.
“Kami menyadari bahwa jika kami memilih untuk terlibat, kami memiliki kemampuan untuk melengkapi Golden Dome melalui investasi dan kemitraan,” kata Carney, seraya menegaskan bahwa keputusan tersebut bersifat militer dan akan dinilai sesuai dengan pertimbangan strategis.
Pernyataan PM Kanada itu disampaikan tak lama setelah Presiden Donald Trump, pada awal pekan ini, mengeklaim bahwa Kanada telah menyampaikan minat untuk bergabung dalam sistem pertahanan yang dipimpin AS tersebut, dan bahwa pemerintahannya akan memastikan Ottawa membayar “bagian yang adil.”
Carney membenarkan bahwa dirinya telah membahas proyek ini secara langsung dengan Trump, dan bahwa pejabat militer Kanada dan AS telah lama menjajaki kerja sama di bidang pertahanan rudal.
Ia menilai bahwa perlindungan militer yang lebih besar merupakan ide baik mengingat ancaman dari Korea Utara, Rusia, dan China --- bahkan dari luar angkasa dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Meski sebelumnya ia kerap melontarkan kritik terhadap Trump, termasuk tudingan bahwa Trump berusaha “merusak” Kanada, Carney menyatakan bahwa kerja sama tetap mungkin dilakukan dalam isu-isu tertentu.
“Kita sekarang berada dalam posisi di mana kita akan bekerja sama bila diperlukan, namun tidak harus selalu bekerja sama,” ujarnya.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kanada akan gabung dengan sistem pertahanan rudal Golden Dome