Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Nasaruddin Umar meyakini skema Tanazul yang baru diterapkan secara resmi pada penyelenggaraan ibadah haji 2025 akan membuat tenda di Mina lebih longgar dan semakin nyaman bagi jamaah calon haji Indonesia.
"Nah tenda kita ini Insya Allah akan lebih aman, ya, mudah-mudahan karena kita melakukan apa yang disebut dengan Tanazul," ujar Menag Nasaruddin di Jakarta, Selasa.
Skema Tanazul ini memungkinkan jamaah yang tinggal dekat area Jamarat (lempar jumrah) seperti di wilayah Syisyah dan Nawariyah kembali ke hotel usai melempar jumrah dan tidak menempati tenda di Mina.
Diperkirakan ada 38 ribu calon haji Indonesia yang akan mengikuti skema tersebut. Dengan begitu, maka tenda di Mina akan lebih longgar tak berhimpit-himpitan.
"Jadi tinggalnya di hotel karena lebih dekat ke tempat pelemparan daripada kemahnya sendiri. Jadi kita sengaja menyewakan hotel yang dekat dengan jamarat itu," ujar Menag.
Ia pun meminta dukungan dan doa dari masyarakat di Tanah Air agar seluruh prosesi ibadah haji bisa berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar.
"Mohon saling mendoakan lah, doakan Tanah Air-nya supaya nanti bangsa dan negara kita itu damai, aman, ekonominya lebih bagus, kesejahterannya juga lebih bagus, dan seterusnya," kata Menag.
Sebelumnya, Kementerian Agama kembali menerapkan dua skema layanan khusus, yakni murur dan tanazul, dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag, Hilman Latief mengatakan bahwa kedua skema layanan khusus itu diberlakukan untuk mengantisipasi kepadatan dan menjaga keselamatan jamaah di tengah keterbatasan kapasitas wilayah di Tanah Suci.
"Skema murur akan diterapkan kepada sekitar 52 ribu jemaah yang terdiri dari lansia, penyandang disabilitas, dan mereka dengan kebutuhan khusus,” kata dia.
Murur adalah mekanisme di mana jamaah melintasi kawasan Muzdalifah tanpa turun dari kendaraan, usai wukuf di Arafah, untuk langsung menuju Mina.
Kebijakan ini diambil guna menghindari kemacetan serta potensi risiko kesehatan akibat kepadatan dan cuaca ekstrem.
"Kami prioritaskan jamaah berkebutuhan khusus, termasuk yang menggunakan kursi roda, agar proses pergerakan lebih lancar dan aman,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Skema Tanazul akan buat tenda di Mina lebih nyaman