Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan
delapan duta besar baru negara sahabat yang telah menyerahkan surat
kepercayaan kepada Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi peran
Indonesia di dunia internasional.
"Semua dubes yang baru saja
menyerahkan surat kepercayaan menilai peran Indonesia yang sangat
penting bagi kawasan dan dunia internasional," kata Retno di Istana
Merdeka Jakarta, Kamis.
Dia mengngkapkan beberapa dubes secara
khusus mengungkapkan apresiasi tinggi mereka untuk peran Indonesia di
ASEAN dan isu-isu kemanusiaan.
"Terkait dengan isu di Rakhine
State (Myanmar) sangat dicermati dan diapresiasi oleh hampir semua dubes
yang tadi berbicara dengan Presiden," kata Retno.
Para dubes juga memuji pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia.
"Dan
mereka ingin meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi di Indonesia,
misalnya Bangladesh secara spesifik terdapat keinginan yang sangat kuat
untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dengan Indonesia," kata Retno.
Menlu
mengungkapkan Bangladesh yang berpendudak hampir 170 juta telah
mengimpor 150 gerbong kereta api dari Indonesia tahun lalu. "Tahun ini
kita sedang berusaha untuk meningkatkan ekspor gerbong kereta api kita
di sana," kata Retno.
Bangladesh juga memerlukan batu bara untuk mendukung industrinya.
Sedangkan
Prancis membicarakan kolaboarsi untuk proses perdamaian Palestina dan
Indonesia mendukung inisiatif Prancis untuk menggelar konferensi
perdamaian internasional.
"Saya sendiri hadir pada bulan Juni
yang lalu dan Januari ini tanggal 15 akan ada pertemuan yang kedua,
namun saya tidak bisa hadir karena PM (Jepang) Shinzo Abe ada di sini
sehingga wakil menlu yang akan hadir," kata Retno.
Retno
menegaskan Indonesia bersama Prancis dan banyak negara lainnya berusaha
mendukung proses perdamaian internasional di Palestina dan Israel.
Sedangkan
dengan Maroko, Indonesia membahas kerja sama kontraterorisme dan
bekerja sama mempromosikan Islam yang moderat. "Itu yang menjadi fokus
dengan Maroko," kata Retno.
Sedangkan dengan Portugal, kata
Retno, Presiden Jokowi membicarakan hubungan budaya Indonesia dengan
Portugal cukup bagus, dan mereka ingin juga meningkatkan kerjasama
ekonomi.
Dengan Dubes AS, Presiden mengaku sudah menelpon
Presiden terplih Donald Trump dan AS juga bicara mengenai komitmen
meneruskan kemitraan komprehensif dengan Indoensia.
"Juga secara
spesifik, ambassdor (AS) mengapareasi peran-peran yang dimainkan oleh
Indonesia, baik di kawasan maupun di dunia internasional," kata Retno.
Dengan
Rwanda, lanjut Menlu, Presiden membicarakan perdagangan karena pada
2016 perdagangan Indonesia ke Rwanda naik 12 kali lipat.
"Penduduknya
memang tidak begitu banyak, 12 juta, tetapi kalau kita lihat tren
pendagangannya sangat promoising (menjanjikan) karena itu kita ingin
terus meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi," kata Retno sembari
menyatakan Rwanda ingin membuka kedutaan besar di Indonesia.
Sementara
dengan Kepulauan Marshall, kedua negara menyampaikan keinginan untuk
terus mendukung Indonesia di berbagai isu internasional dan kepulauan
itu ingin membuka dewan kehormatan di Indonesia.
Lima dubes dari delapan dubes itu berkedudukan di Jakarta, sedangkan tiga dubes lainnya berkedudukan di luar Indonesia.
"Untuk
lima dubes yang berkedudukan di Jakarta adalah Prancis, Maroko,
Portugal, AS, dan Bangladesh. Sementara untuk Mauritius, Rwanda, dan
Marshall Island berkedudukan di luar jakarta," kata Retno.
Berikut daftar delapan Duta Besar LBBP itu:
1. Jean-Charles Berthonnet, Duta Besar LBPP Republik Prancis untuk Indonesia, di Jakarta.
2. Benabdellah Ouadia, Duta Besar LBPP Kerajaan Maroko untuk Indonesia, di Jakarta.
3. Rui Fernando Sucena Do Carmo, Duta Besar LBPP Republik Portugal untuk Indonesia, di Jakarta.
4. Joseph R. Donovan, Duta Besar LBPP Amerika Serikat untuk Indonesia, di Jakarta.
5. Mayor Jenderal Azmal Kabir, Duta Besar LBPP Republik Rakyat Bangladesh untuk Indonesia, di Jakarta.
6. Isop Patel, Duta Besar LBPP Designate Republik Mauritius untuk Indonesia, berkedudukan di Kuala Lumpur
7. Guillaume Kavuruganda, Duta Besar LBPP Republik Rwanda untuk Indonesia, berkedudukan di Singapura.
8. Tom D. Kijiner, Duta Besar LBPP Republik Kepulauan Marshall untuk Indonesia, berkedudukan di Tokyo, Jepang.
Delapan dubes asing pandang Indonesia pemain penting dunia
Kamis, 12 Januari 2017 16:56 WIB