Gorontalo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo melengkapi data ibu hamil, ibu menyusui, dan balita dalam rangka mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Anang S. Otoluwa di Gorontalo, Kamis, mengatakan hal itu pada pertemuan bersama jajaran Deputi Bidang Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional (BGN) serta Deputi 3 Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia yang berlangsung di ruang Dulohupa Kantor Gubernur Gorontalo.
Anang mendampingi Wakil Gubernur Idah Syahidah Rusli Habibie pada pertemuan tersebut.
Ia menegaskan komitmen Dinas Kesehatan untuk mendukung penyediaan data ibu hamil (bumil), ibu menyusui (busui), dan balita dalam rangka pelaksanaan MBG.
Menurut dia data yang akurat dan terintegrasi menjadi dasar penting dalam memastikan sasaran MBG tepat dan efektif.
"Dinas Kesehatan siap menyajikan data yang diperlukan, termasuk dari puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, guna mendukung intervensi gizi yang lebih terarah," katanya.
Ia juga menambahkan program MBG sejalan dengan upaya Dinas Kesehatan dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan status gizi masyarakat, khususnya kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui dan anak-anak balita.
Pertemuan tersebut menjadi ajang sinergi lintas sektor dalam menyukseskan kebijakan nasional terkait pemenuhan gizi masyarakat.
Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie menegaskan pentingnya dukungan dari semua pihak, termasuk dinas teknis di daerah untuk menyukseskan program strategis nasional ini.
Dengan kesiapan dukungan data dari Dinas Kesehatan, diharapkan implementasi program MBG di Gorontalo dapat berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas kesehatan ibu dan anak di daerah.