Gorontalo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo mengajak masyarakat untuk menjadi pahlawan cuci tangan pada peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, Rabu.
Kegiatan yang digelar Seksi Kesehatan Lingkungan dan Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo dengan melaksanakan kampanye Hari cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia itu dilaksanakan di Taman Kanak-kanak (TK) Negeri Pembina Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur.
Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Nancy Pembengo mengatakan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia tahun ini, mengusung tema "Jadilah Pahlawan Cuci Tangan".
Tema ini sebagai ajakan bagi seluruh masyarakat, terutama anak-anak untuk menjadikan kebiasaan mencuci tangan sebagai tindakan sederhana namun bermakna dalam menjaga kesehatan.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai bahwa setiap orang bisa menjadi penggerak hingga kemudian sebagai pahlawan bukan dengan senjata, tetapi dengan sabun dan air. Dengan mencuci tangan secara benar, kita dapat mencegah penyebaran penyakit, melindungi diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar," kata Nancy.
Kampanye cuci tangan pakai sabun juga dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo yang ikut mengajak seluruh mahasiswa di universitasnya agar mau melakukan cuci tangan pakai sabun.
Kampanye serupa juga dilakukan di Gorontalo Mall dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Kota Gorontalo.
"Mari bersama-sama menjadi pahlawan cuci tangan, karena tangan bersih adalah awal dari Indonesia yang sehat dan kuat," katanya.
Camat Kota Timur Mirna Tome mengatakan sangat menyambut baik kegiatan yang digelar Dinas Kesehatan tersebut, serta berharap agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan di seluruh Wilayah Kecamatan Kota Timur.
"Terima kasih untuk Dinas Kesehatan Kota dan Puskesmas Kota Timur yang sudah memfasilitasi kegiatan ini, semoga kebiasaan ini akan menjadi perilaku yang baik dan sehat bagi anak-anak," katanya.
