Gorontalo (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo meminta Dinas Pendidikan setempat, untuk terus memperbarui Data Pokok Pendidikan (Dapodik).
Anggota Komisi III DPRD Gorontalo Utara Windra Lagarusu di Gorontalo, Jumat mengatakan hal tersebut.
Menurutnya kunjungan ke sekolah-sekolah yang dilakukan pihaknya, menerima aspirasi terkait kebutuhan pembangunan infrastruktur dasar pendidikan.
"Masih banyak sekolah yang belum memiliki ruang kelas yang memadai. Ini dapat ditindaklanjuti di antaranya dengan memperbarui Dapodik agar dapat diketahui pemerintah hingga di tingkat pusat, terkait keperluan mendasar yang perlu dilakukan dan dipenuhi di sekolah-sekolah," kata Windra.
Dapodik pun menyangkut alokasi anggaran pendidikan untuk infrastruktur seperti pembangunan ruang kelas baru (RKB).
Seperti yang dijumpai di daerah tersebut, di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 16 Anggrek di Kecamatan Anggrek.
Di sekolah itu kata Windra, terdapat enam rombongan belajar (rombel), namun yang memprihatinkan hanya tersedia empat RKB.
Alhasil pihak sekolah menyiasati dengan menyekat dua ruang kelas, untuk dijadikan ruang belajar bagi dua rombel yang tidak memiliki kelas.
Fakta ini diharapkan bisa disikapi dengan cepat oleh pemerintah. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar Dinas Pendidikan segera memperbarui Dapodik agar kondisi sekolah bisa dibaca sesuai kondisi real di lapangan.
Pihaknya kata Windra, menaruh perhatian serius terhadap kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan di daerah itu, yang diharapkan terpenuhi hingga wilayah pelosok.
