Gorontalo (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo mengajak pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat untuk perangi narkoba untuk kemanusiaan.
Koordinator Bidang P2M BNNP Gorontalo Abdul Muchars Daud di Gorontalo, Senin mengatakan untuk itu pihaknya melakukan pelatihan kemampuan interpensonal pelajar di daerah itu.
"Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen kita bersama dalam membangun ketahanan diri generasi muda melalui penguatan karakter, keterampilan sosial,dan kesadaran akan bahaya penyalahgunaan narkoba<" ucap dia.
Ia menjelaskan, BNNP Gorontalo menyadari bahwa tantangan yang dihadapi remaja saat ini semakin kompleks, termasuk fenomena penggunaan vape yang kian marak di lingkungan sekolah.
"Melalui pelatihan ini, kami berharap para guru BK dan bagian kesiswaan yang hadir dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing. BNNP memberikan perspektif yang komprehensif dan mendalam dalam upaya pencegahan," kata dia.
BNNP Gorontalo sangat mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Ana (DPPPA), dan Universitas Negeri Gorontalo dalam mendukung terwujudnya Sekolah Bersinar Sekolah yang bersih dari narkoba di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo.
"Mari kita jadikan pelatihan ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen, menyatukan langkah, dan menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, aman, dan bebas dari narkoba, Selamat mengikuti pelatihan. Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar dan menjadi awal dari gerakan perubahan yang berkelanjutan," pungkas dia.
