Gorontalo (ANTARA) - Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mulai menerapkan sistem informasi kepakaran untuk memperkuat langkah transformasi digital dengan menghadirkan Sistem Informasi Kepakaran Dosen.
Wakil Rektor bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi UNG Harto Malik di Gorontalo, Selasa, mengatakan inovasi ini dirancang untuk mendukung transparansi, akuntabilitas, sekaligus mempermudah akses informasi terkait bidang kepakaran para dosen yang bernaung di UNG.
Menurutnya, melalui sistem informasi ini, publik dapat dengan mudah menemukan data kepakaran dosen, mulai dari bidang keilmuan, riset, publikasi, hingga kontribusi pengabdian yang telah dilakukan.
"Laman tersebut juga menjadi jembatan yang menghubungkan dosen dengan mahasiswa, masyarakat, pemerintah, maupun mitra kerja sama, baik di dalam maupun luar negeri, melalui informasi yang disajikan terkait bidang keilmuan serta kepakaran dosen," katanya.
Penerapan sistem ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran dosen dalam ekosistem akademik dan pengabdian masyarakat.
Dengan sistem informasi kepakaran, UNG ingin membuka ruang kolaborasi yang lebih luas, sehingga kepakaran dosen UNG dapat diakses dan dimanfaatkan secara optimal.
Sistem ini juga menjadi instrumen penting dalam mendukung tata kelola universitas berbasis digital.
"Informasi yang tersaji secara terbuka diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap kapasitas akademik UNG, sekaligus mendorong produktivitas riset dan inovasi," katanya.
Baca Juga : Permudah Akses Informasi Kepakaran Dosen, UNG Mulai Terapkan Sistem Informasi Kepakaran
