Gorontalo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mengusulkan kegiatan Festival Mandi Safar yang rutin digelar di daerah itu, untuk masuk dalam program 'Kharisma Event Nusantara' yang menjadi kalender pariwisata tahunan oleh Kementerian Pariwisata.
"Saya telah bertatap muka langsung dengan Sekretaris Menteri Pariwisata untuk mengusulkan kegiatan Festival Mandi Safar tersebut dalam kegiatan bertaraf nasional yang akan digelar Tahun 2026 mendatang," kata Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu di Gorontalo, Minggu.
Pemerintah daerah berharap, Festival Mandi Safar dapat masuk dalam Kharisma Event Nusantara, sebab sasarannya adalah melakukan pertukaran bisnis.
Pelaku-pelaku pariwisata diharapkan datang berkunjung, serta ikut mempromosikan pariwisata daerah ini, dengan jejaring luas yang dimiliki.
Pemerintah daerah pun menargetkan menarik para investor pariwisata untuk datang dan mengambil peluang bisnis yang dapat menjadi sumber penerimaan bagi daerah.
Dengan target-target tersebut, diharapkan mampu mengembangkan pariwisata daerah ini, yang kaya akan potensi baik di darat, budaya dan laut melalui wisata bahari.
Thariq juga berharap ada masukan-masukan bagi pemerintah daerah dalam konsep-konsep pengembangan pariwisata.
Termasuk seluruh elemen dapat mendukung keinginan pemerintah daerah untuk mengadopsi sinergi pentaheliks, dalam mengembangkan potensi pariwisata yang dimiliki.
"Dengan melibatkan lima jenis pemangku kepentingan yaitu, akademisi, komunitas, bisnis (ekonomi), pemerintah dan media, kita menargetkan pariwisata daerah ini dapat maju dan berkembang khususnya meningkatkan minat kunjungan wisatawan ke daerah ini," imbuhnya.
