Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail menyebut lulusan Universitas Terbuka (UT) adalah pejuang sejati sehingga patut diberi apresiasi yang sangat besar.
"Lulusan UT adalah pejuang sejati karena untuk lulus dari UT tidaklah mudah, sangat memerlukan perjuangan yang tanpa kenal lelah, perlu kedisiplinan, ketekunan, kesabaran dan ketegaran. Semua itu menjadi bekal yang luar biasa untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Gusnar Ismail melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Masran Rauf di Gorontalo, Rabu.
Masran mewakili Gubernur pada Wisuda Program Diploma dan Sarjana UT Gorontalo yang berlangsung di Kota Gorontalo.
Wisuda Program Diploma dan Sarjana diikuti oleh 418 wisudawan dan wisudawati.
Dalam sambutan Gubernur Gorontalo yang dibacakan Maaran, menyampaikan apresiasi kepada seluruh lulusan UT Gorontalo. Gubernur meyakini kualitas lulusan UT memiliki daya saing tinggi.
Menurutnya alumni UT memiliki kemandirian, kegigihan, dan melek perkembangan teknologi informasi.
Wisuda merupakan refleksi keberhasilan penyelenggaraan pendidikan, hendaknya tidak hanya dipandang sebagai acara seremonial rutin saja. Tetapi lebih dari itu harus disikapi secara arif dan bijak untuk melakukan koreksi terhadap proses manajerial penyelenggaraan pendidikan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan penilaian hasil yang telah dicapai.
UT sebagai pelopor pembelajaran jarak jauh telah memberikan layanan pendidikan tinggi berkualitas dunia kepada seluruh warga negara Indonesia tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Mahasiswa UT memiliki fleksibilitas dalam perkuliahan dan tidak mengganggu pekerjaan maupun tugas dinas dengan biaya pendidikan yang sangat terjangkau.
"Hadirnya UT di Gorontalo telah menyumbang peningkatan angka partisipasi Indeks Pembangunan Manusia. UT juga memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan program prioritas Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia daerah," kata Masran.
