Gorontalo Utara (ANTARA) - Didampingi Organisasi Perangkat Daerah (OPD), anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo menggelar reses.
Di antaranya dilakukan oleh anggota Komisi III DPRD Gorontalo Utara Mikdad Yeser.
Menurutnya di Gorontalo, Rabu menjaring aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses masa sidang berjalan sangat penting. Seperti yang ia gelar dan dipusatkan di Desa Monano, Kecamatan Monano pada Selasa (2/12).
Mikdad bahkan sengaja menyertakan beberapa OPD, seperti dari Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Kelautan dan Perikanan, serta Camat Monano.
Dalam reses itu juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat yang turut menyampaikan beragam aspirasi yang dinilai mendesak untuk segera diusulkan ke pemerintah daerah.
Seperti disampaikan oleh Kepala Desa Monano dimana warga menyampaikan tiga usulan utama kepada Dinas PU, yakni pembangunan jalan Dusun Iloheluma, jalan lingkar sepanjang 1,5 kilometer, serta normalisasi sungai di wilayah Monano.
Untuk sektor pariwisata, warga meminta Dinas Pariwisata menyediakan fasilitas dan wahana pendukung di Pantai Wisata Monano yang kini semakin ramai dikunjungi.
Sekretaris Desa Dunu juga mengusulkan bantuan alat perikanan untuk nelayan setempat. Termasuk menekankan pentingnya dukungan pengembangan wisata desa, agar potensi wisata yang ada dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
Aspirasi Kepala Desa Pilohulata juga menyampaikan beberapa keperluan mendasar, antara lain pembangunan jalan Dusun Sara’a, bantuan bagi nelayan dan petani, serta pembangunan fasilitas MCK untuk warga.
Mikdad mengatakan seluruh aspirasi tersebut akan dikompilasi dan dibawa ke pembahasan bersama pemerintah daerah, termasuk OPD teknis terkait.
Ia juga mengapresiasi kehadiran OPD dalam reses tersebut karena dinilai dapat memberikan penjelasan langsung kepada masyarakat terkait kemungkinan realisasi program pada tahun anggaran berikutnya.
"Semua masukan masyarakat ini akan kami kawal. Kita pastikan setiap usulan yang sifatnya prioritas dapat dipertimbangkan dalam pembahasan anggaran,” kata Mikdad.
