Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memandang terwujudnya Kampung Haji Indonesia di Mekkah, Arab Saudi, sebagai langkah yang baik dalam meningkatkan pelayanan bagi jamaah haji Indonesia serta menjadi simbol eratnya hubungan Indonesia-Arab Saudi.
“Apabila dilihat dari sudut pandang hubungan bilateral, hal ini menunjukkan eratnya hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi yang sudah menginjak usia 75 tahun,” kata Juru Bicara II Kemlu RI Vahd Nabyl A. Mulachela dalam temu media di Jakarta, Jumat.
Indonesia memiliki kepentingan besar untuk membina Kampung Haji, mengingat jumlah jamaah haji Indonesia adalah yang terbesar di antara jamaah haji dari berbagai negara, kata dia.
Ia pun mengakui bahwa pemerintah telah berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak, antara lain yang telah dilakukan oleh Danantara Indonesia dengan pemerintah Arab Saudi, untuk mewujudkan Kampung Haji.
Nabyl menekankan bahwa pengelolaan Kampung Haji dengan sebaik-baiknya adalah hal yang mesti didorong semua pihak untuk memastikan jamaah haji Indonesia menerima fasilitas terbaik selama mereka melaksanakan ibadahnya di Arab Saudi.
Disampaikan sebelumnya oleh CEO Danantara Indonesia sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani pada Rabu (17/12), Indonesia tengah mengikuti proses lelang tanah untuk pembangunan Kampung Haji di Mekkah.
Lahan yang diincar Indonesia dalam lelang tersebut berlokasi di kawasan Western Hindawiyah yang memiliki kontur tanah datar dan berlokasi strategis hanya 2,5 kilometer dari Masjidil Haram.
"Proses bidding-nya adalah melalui rencana, gambar, kemudian mengikuti peraturan dan lain-lain, dan kita (masuk) dua besar. Alhamdulillah," kata Rosan, sembari memastikan bahwa pemenang lelang secepatnya akan diumumkan Januari 2026.
Dalam rangka meningkatkan pelayanan jamaah haji Indonesia, Danantara Indonesia juga secara resmi mengakuisisi aset perhotelan dan real estat di dalam kawasan Thakher City, Mekkah, dengan potensi pengembangan hingga 6.025 kamar dan daya tampung lebih dari 23.000 jamaah.
Akuisisi tersebut dilakukan melalui penandatanganan perjanjian antara Danantara Investment Management (DIM) dengan Thakher Development Company pada Minggu (14/12) waktu Arab Saudi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemlu: Kampung Haji jadi simbol erat hubungan Indonesia-Arab Saudi
