Jakarta (ANTARA GORONTALO - Kelelahan akibat stres yang berlebihan dan
keletihan kronis yang terjadi dalam jangka waktu yang lama pada dasarnya
adalah kelebihan beban yang ditanggung oleh tubuh dan pikiran.
Terkadang
digambarkan sebagai sindrom overachievers, orang-orang dengan penyakit
ini mengalami kerusakan total yang mencakup kelelahan emosional,
kognitif, dan fisik. Sekali menyerang, kelelahan dapat memakan waktu
yang sangat lama dan membutuhkan perawatan ekstensif untuk dapat pulih
kembali.
Kelelahan menyebabkan seseorang menjadi mudah
tersinggung, antisosial, konfrontatif, dan umumnya menjadi menantang
saat bergaul. Hal ini secara alami mempengaruhi hubungan individu dengan
anggota keluarga dekat, teman, dan kolega.
Ada berbagai tanda
awal yang biasa ditunjukkan oleh mereka yang sedang mengalami proses
menuju kelelahan. Berikut tanda-tanda awal kelelahan dari JobStreet.com.
1. Negativitas sering terjadi
Anda
akan merasakan keputusasaan tanpa harapan, seolah-olah yang Anda
lakukan tidak ada yang penting, disertai dengan pandangan yang sangat
pesimistis. Perasaan negatif lainnya meliputi sinisme, frustrasi,
kelalaian, dan kekecewaan.
Memang normal mengalami hari yang
buruk, tapi jika Anda menganggap diri Anda terlalu negatif dan mudah
tersinggung dalam jangka waktu lama, itu mungkin pertanda bahwa anda
terlalu banyak bekerja.
2. Kelelahan yang terus-menerus
Kelelahan
bisa bersifat fisik, mental dan/atau emosional. Jika Anda merasa lelah
sepanjang waktu dari saat Anda bangun sampai kembali tidur, artinya ada
sesuatu yang tidak beres.
Kelelahan mental dan emosional sama
buruknya dengan kelelahan fisik, jadi jangan hanya mengabaikannya dan
berharap dapat hilang dengan sendirinya.
Anda mungkin dapat
tidur 8 jam seperti yang biasa anda lakukan, tapi jika pikiran Anda
menolak untuk beristirahat, Anda akan terbangun dengan perasaan
seolah-olah anda belum tidur sedetik pun.
3. Apatis dan tidak peduli terhadap pekerjaan
Apakah
Anda merasa muak dan takut bekerja setiap pagi, tidak seperti
sebelumnya saat Anda menantikannya? Sudahkah Anda meminta rekan Anda
berkomentar tentang perubahan sikap Anda terhadap pekerjaan Anda?
4. Stres yang menyebabkan penyakit
Apakah
Anda belakangan ini jatuh sakit? Stres dapat melemahkan sistem
kekebalan tubuh dan membuat kita lebih rentan terhadap penyakit selain
gangguan tidur seperti insomnia, serta rasa sakit dan nyeri yang tidak
dapat dijelaskan.
5. Penundaan yang berlebihan
Apakah
Anda merasakan diri anda menunda-nunda pekerjaan lebih dari biasanya di
tempat kerja, bahkan ketika itu adalah tugas yang sangat sederhana
sehingga Anda seharusnya bisa melakukannya dengan kedua mata tertutup?
Semua
orang menunda-satu atau lain waktu, tapi jika Anda tampaknya selalu
menyeret kaki Anda saat berhadapan dengan setiap tugas kecil yang harus
Anda kerjakan, Anda mungkin sedang mengalami proses menuju kelelahan.
6. Stagnasi
Apakah
Anda benar-benar sibuk dengan pekerjaan tapi merasa terjebak dalam
rutinitas? Apakah Anda merasa seolah-olah apa pun dilakukan tidak cukup
baik, dan tidak membantu anda tumbuh ke arah yang benar?
Jika
Anda menjawab ya untuk keduanya, anda tentu butuh istirahat. Anda harus
bisa merasakan beberapa tingkat prestasi setiap kali Anda menyelesaikan
tugas atau proyek.
Kapan terakhir kali Anda mengambil cuti atau
pergi berlibur? Jika Anda tidak ingat, itu pertanda buruk yang berarti
bahwa anda mungkin memerlukannya.
Pekerjaan itu penting, tapi
tidak lebih penting dari kesehatan Anda. Jangan terus mengikuti
pemikiran yang keliru bahwa menjadi seorang gila kerja adalah sesuatu
yang bisa dibanggakan; sebenarnya tidak.
Kenali tanda awal kelelahan sebelum hubungan Anda rusak
Kamis, 31 Agustus 2017 22:06 WIB