Bupati Bone Bolango Sampaikan LKPJ Ke DPRD

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Bupati Bone Bolango Hamim Pou menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat ke DPRD melalui sidang paripurna, Jumat.

Bupati Hamim mengatakan LKPJ merupakan salah satu instrumen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bagian `check and balances` antara kepala daerah dalam menjalankan fungsi eksekutif dan DPRD yang menjalankan fungsi legislatif.

Ia melaporkan beberapa capaian kinerja pembangunan daerah untuk tahun 2017. Menurutnya, secara umum kinerja makro pembangunan di Bone Bolango menunjukkan peningkatan yang lebih baik dibandingkan periode sebelumnya.

Walaupun di sisi lain masih banyak isu fundamental yang memerlukan pembenahan secara terarah dan berkelanjutan.

Dia mengatakan, hingga tahun 2017, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bone Bolango terus meningkat dari 67,48 pada tahun 2016 menjadi 68,11 pada tahun 2017 yang berada diatas rata-rata IPM Provinsi Gorontalo sebesar 66,29.

Sementara itu derajat kesehatan penduduk terus membaik dengan indikator angka harapan hidup mencapai 67,71 tahun, angka kematian bayi menurun menjadi 11,89 dari 14,66 per 1.000 kelahiran hidup, dan angka kematian ibu melahirkan dari 319 turun menjadi 245 per 100.000 hidup.

Kemudian pertumbuhan sektoral yang tertinggi disumbang oleh pertumbuhan sektor jasa keuangan yang tumbuh 19,04 persen, pengolaan air dan sampah 14,76 pesen serta sektor listrik dan gas 9,56 persen.

"Pertumbuhan tersebut diikuti pula dengan kecenderungan pergeseran struktur ekonomi daerah yang mulai memberi ruang positif pada pergerakan sektor perdagangan, konstruksi, jasa pemerintahan dan industri pengolahan," jelas Hamim Pou.

Kemudian, jaminan pangan melalui bantuan pangan non tunai 7.636 KK dan Rastra 12.634 KK, jaminan asuransi keselamatan kerja sektor non formal untuk 8.250 jiwa, jaminan sosial lainnya untuk 4.384 jiwa berupa bantuan anak yatim ceria, bantuan janda sejahtera, bantuan lansia, bantuan duka serta bantuan bagi kaum disabilitas.

Penyediaan hunian pantas 1.100 rumah tangga serta sarana penunjang perumahan untuk 5.750 rumah tangga miskin berupa sarana air bersih, sanitasi dan penerangan listrik rumah tangga, dan pemberdayaan ekonomi rakyat untuk 7.910 KK berupa stimulus usaha ternak rakyat, perikanan dan pertanian serta usaha mikro kecil.

Capaian kinerja Pemkab pada bidang lainnya, lanjut Bupati, diantaranya terkait pengelolaan keuangan daerah dimana selama empat tahun terakhir ini berhasil meraih kinerja pengelolaan keuangan terbaik dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).