Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gorontalo, mengimbau agar tempat-tempat hiburan malam yang beroperasi di daerah itu, ditutup selama bulan suci Ramadhan.
Ketua MUI Kabupaten Gorontalo, Ustadz Samsudin Noho, Kamis, mengatakan, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, diharapkan tidak ada tempat hiburan malam yang buka selama bulan puasa berlangsung.
Menurutnya, imbauan tersebut penting disampaikan untuk menciptakan kondusifitas daerah apalagi saat Ramadhan berlangsung serta tahapan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) berlangsung serta pertandingan sepak bola Piala Dunia.
Sehingga koordinasi dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban daerah perlu ditingkatkan melalui sinergitas bersama antara pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat, unsur TNI dan Polri dan seluruh elemen masyarakat di daerah ini.
MUI sendiri telah mengeluarkan fatwa tentang mengharamkan politik uang, untuk mendukung pelaksanaan pilpres yang aman dan damai di daerah ini.
Bahkan, kata ustad yang selalu tampil pada kegiatan ceramah keagamaan di daerah itu mengaku, sangat berharap bulan Ramadhan tahun ini bisa dinikmati umat Islam dengan penuh damai dan keberkahan.
Sejauh ini, pihaknya memandang kondusifitas daerah sangat terjaga berkat sikap proaktif pemerintah daerah yang terus menjalin sinergitasnya dengan baik dengan seluruh pemangku kepentingan dan seluruh elemen masyarakat.
Sementara itu, Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib, mengaku optimistis jika suhu perpolitikan di daerah ini mampu stabil sehingga tidak menimbulkan riak-riak yang dapat memancing gangguan keamanan dan ketertiban.
Sementara bulan Ramadhan berlangsung pemerintah daerah akan mengeluarkan imbauan penutupan tempat hiburan malam serta mengatur jam buka-tutup rumah makan dan restoran.
"Seperti pada bulan Ramadhan sebelumnya, tidak hanya jam kantor yang diatur namun pemerintah daerah akan mengeluarkan imbauan tentang pengaturan jam buka-tutup bagi usaha rumah makan, serta penutupan sementara tempat hiburan malam seperti usaha karaoke sebagai bentuk penghormatan bagi pelaksanaan ibadah puasa bagi umat muslim di daerah ini," ujar Bupati.
Ia berharap, kondusifitas daerah mampu terjaga dengan baik sebagai bentuk tanggung jawab bersama pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat.