• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News gorontalo
Minggu, 1 Juni 2025
Antara News gorontalo
Antara News gorontalo
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • PDIP gelar upacara Hari Lahir Pancasila, kenang jasa Soekarno

      PDIP gelar upacara Hari Lahir Pancasila, kenang jasa Soekarno

      Minggu, 1 Juni 2025 17:19

      Kemkomdigi dan SAP kerja sama bangun ekosistem AI di RI

      Kemkomdigi dan SAP kerja sama bangun ekosistem AI di RI

      Minggu, 1 Juni 2025 7:47

      Prabowo dan Macron naik Maung cek pasukan di Akmil Magelang

      Prabowo dan Macron naik Maung cek pasukan di Akmil Magelang

      Kamis, 29 Mei 2025 17:05

      Presiden Prabowo: Indonesia-Prancis luncurkan deklarasi budaya

      Presiden Prabowo: Indonesia-Prancis luncurkan deklarasi budaya

      Rabu, 28 Mei 2025 21:03

      Kejagung periksa 28 saksi kasus korupsi "Chromebook" Kemendikbudristek

      Kejagung periksa 28 saksi kasus korupsi "Chromebook" Kemendikbudristek

      Rabu, 28 Mei 2025 20:59

  • Kabar Gorontalo
    • Pemprov Gorontalo
    • Kab. Bone Bolango
    • Kab. Gorontalo Utara
    • Kab. Gorontalo
    • Kab. Boalemo
    • Kab. Pohuwato
    • Kota Gorontalo
    • Umum
    • Peristiwa
        • Politik
        • Hukum
        Pemprov Gorontalo segera perbaiki jalan di wilayah Asparaga

        Pemprov Gorontalo segera perbaiki jalan di wilayah Asparaga

        Sabtu, 31 Mei 2025 4:52

        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        Selasa, 6 Mei 2025 21:45

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Selasa, 29 April 2025 21:01

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Sabtu, 26 April 2025 21:14

        Sekda: Status DPO kepala desa tidak mengganggu jalannya pemerintahan

        Sekda: Status DPO kepala desa tidak mengganggu jalannya pemerintahan

        Jumat, 30 Mei 2025 20:06

        Bawaslu Gorontalo Utara masih menangani dugaan pelanggaran pemilihan

        Bawaslu Gorontalo Utara masih menangani dugaan pelanggaran pemilihan

        Kamis, 29 Mei 2025 23:02

        KPU Gorontalo Utara menetapkan paslon pemenang pilkada 2024

        KPU Gorontalo Utara menetapkan paslon pemenang pilkada 2024

        Kamis, 29 Mei 2025 19:16

        DPRD Provinsi Gorontalo menetapkan dua peraturan daerah

        DPRD Provinsi Gorontalo menetapkan dua peraturan daerah

        Selasa, 27 Mei 2025 7:06

    • Ekonomi
        • Umum
        • Pariwisata
        Pemprov Gorontalo segera perbaiki jalan di wilayah Asparaga

        Pemprov Gorontalo segera perbaiki jalan di wilayah Asparaga

        Sabtu, 31 Mei 2025 4:52

        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        Selasa, 6 Mei 2025 21:45

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Selasa, 29 April 2025 21:01

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Wagub ajak warga Gorontalo Utara legowo menerima hasil PSU

        Sabtu, 26 April 2025 21:14

        Sekda: Status DPO kepala desa tidak mengganggu jalannya pemerintahan

        Sekda: Status DPO kepala desa tidak mengganggu jalannya pemerintahan

        Jumat, 30 Mei 2025 20:06

        Bawaslu Gorontalo Utara masih menangani dugaan pelanggaran pemilihan

        Bawaslu Gorontalo Utara masih menangani dugaan pelanggaran pemilihan

        Kamis, 29 Mei 2025 23:02

        KPU Gorontalo Utara menetapkan paslon pemenang pilkada 2024

        KPU Gorontalo Utara menetapkan paslon pemenang pilkada 2024

        Kamis, 29 Mei 2025 19:16

        DPRD Provinsi Gorontalo menetapkan dua peraturan daerah

        DPRD Provinsi Gorontalo menetapkan dua peraturan daerah

        Selasa, 27 Mei 2025 7:06

        Bapanas: Koperasi Merah Putih bisa menjadi penyedia pangan terjangkau

        Bapanas: Koperasi Merah Putih bisa menjadi penyedia pangan terjangkau

        Kamis, 29 Mei 2025 16:58

        Gubernur minta pengurus HIPMI ajak investor berinvestasi di Gorontalo

        Gubernur minta pengurus HIPMI ajak investor berinvestasi di Gorontalo

        Minggu, 25 Mei 2025 10:26

        Warga desak Pemda segera perbaiki jembatan di Pasar Pulubala

        Warga desak Pemda segera perbaiki jembatan di Pasar Pulubala

        Jumat, 25 April 2025 19:37

        Pasar hewan Pulubala Gorontalo sepi pembeli akibat akses terputus

        Pasar hewan Pulubala Gorontalo sepi pembeli akibat akses terputus

        Rabu, 23 April 2025 20:01

        Wisata Oluhuta Paradise ramai pengunjung saat libur panjang

        Wisata Oluhuta Paradise ramai pengunjung saat libur panjang

        Sabtu, 31 Mei 2025 19:47

        Bank Indonesia sebut GKK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi

        Bank Indonesia sebut GKK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi

        Selasa, 25 Juni 2024 23:07

        Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim

        Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim

        Sabtu, 16 September 2023 6:29

        Disparbud Gorontalo Utara perluas promosi pariwisata ke ASEAN

        Disparbud Gorontalo Utara perluas promosi pariwisata ke ASEAN

        Senin, 22 Mei 2023 5:27

    • Internasional
      • Jamaah haji Indonesia diselamatkan teknologi medis modern Saudi

        Jamaah haji Indonesia diselamatkan teknologi medis modern Saudi

        Minggu, 1 Juni 2025 17:18

        Arab Saudi gelar pasukan pengamanan haji di Padang Arafah

        Arab Saudi gelar pasukan pengamanan haji di Padang Arafah

        Minggu, 1 Juni 2025 17:15

        Yordania kecam Israel karena larang menlu negara Arab masuk Palestina

        Yordania kecam Israel karena larang menlu negara Arab masuk Palestina

        Minggu, 1 Juni 2025 17:12

        Pemerintahan Trump akan pangkas dana proyek penelitian vaksin HIV

        Pemerintahan Trump akan pangkas dana proyek penelitian vaksin HIV

        Minggu, 1 Juni 2025 7:48

        Trump gandakan tarif impor aluminium dan baja menjadi 50 persen

        Trump gandakan tarif impor aluminium dan baja menjadi 50 persen

        Sabtu, 31 Mei 2025 16:47

    • Hiburan
      • Pernah tinggal di Jakarta, aktor Ju Yeon Woo kangen Kelapa Gading

        Pernah tinggal di Jakarta, aktor Ju Yeon Woo kangen Kelapa Gading

        Minggu, 1 Juni 2025 17:19

        Pesan Titiek Sandhora pada musisi muda bertahan di industri musik

        Pesan Titiek Sandhora pada musisi muda bertahan di industri musik

        Minggu, 1 Juni 2025 7:48

        God Bless bakal tampil di laga kandang terakhir timnas Indonesia

        God Bless bakal tampil di laga kandang terakhir timnas Indonesia

        Jumat, 30 Mei 2025 11:59

        Festival gim HoYo FEST 2025 akan digelar di Surabaya pada Juli

        Festival gim HoYo FEST 2025 akan digelar di Surabaya pada Juli

        Kamis, 29 Mei 2025 16:59

        Film horor psikologis "Lorong Kost" ditayangkan mulai 26 Juni

        Film horor psikologis "Lorong Kost" ditayangkan mulai 26 Juni

        Rabu, 28 Mei 2025 13:12

    • Olahraga
      • Desire Doue: Ini mimpi yang menjadi kenyataan

        Desire Doue: Ini mimpi yang menjadi kenyataan

        Minggu, 1 Juni 2025 17:25

        Timnas Indonesia rampungkan pemusatan latihan di Bali

        Timnas Indonesia rampungkan pemusatan latihan di Bali

        Minggu, 1 Juni 2025 17:24

        Sirkuit Mandalika siap jadi tuan rumah kejurnas balap mobil 2025

        Sirkuit Mandalika siap jadi tuan rumah kejurnas balap mobil 2025

        Minggu, 1 Juni 2025 17:13

        Inzaghi legawa Inter Milan gagal juarai Liga Champions

        Inzaghi legawa Inter Milan gagal juarai Liga Champions

        Minggu, 1 Juni 2025 17:12

        Piastri bawa McLaren sapu bersih latihan bebas GP Spanyol

        Piastri bawa McLaren sapu bersih latihan bebas GP Spanyol

        Minggu, 1 Juni 2025 7:50

    • Teknologi
      • POCO C71, ponsel Rp1 jutaan dengan layar 120Hz dan baterai besar

        POCO C71, ponsel Rp1 jutaan dengan layar 120Hz dan baterai besar

        Minggu, 1 Juni 2025 17:26

        RI kembangkan kabel optik bawah laut perkuat sistem deteksi tsunami

        RI kembangkan kabel optik bawah laut perkuat sistem deteksi tsunami

        Jumat, 30 Mei 2025 19:52

        Robotic process automation dinilai bisa tingkatkan performa perusahaan

        Robotic process automation dinilai bisa tingkatkan performa perusahaan

        Rabu, 28 Mei 2025 21:06

        Suzuki gelontorkan sedikitnya Rp1 triliun untuk kembangkan Fronx

        Suzuki gelontorkan sedikitnya Rp1 triliun untuk kembangkan Fronx

        Rabu, 28 Mei 2025 21:06

        Meizu Mblu22 hingga Note 22 siap ramaikan pasar Indonesia di 2025

        Meizu Mblu22 hingga Note 22 siap ramaikan pasar Indonesia di 2025

        Rabu, 28 Mei 2025 20:58

    • Artikel
      • Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024

        Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024

        Selasa, 13 Mei 2025 8:35

        Sampah plastik di lahan pertanian, masalah serius yang jarang dibahas

        Sampah plastik di lahan pertanian, masalah serius yang jarang dibahas

        Senin, 9 September 2024 10:52

        Membebaskan anak-anak Jakarta dari jerat judi "online"

        Membebaskan anak-anak Jakarta dari jerat judi "online"

        Rabu, 21 Agustus 2024 14:16

        Soekarno-Hatta dan pelajaran penting persahabatan pemimpin

        Soekarno-Hatta dan pelajaran penting persahabatan pemimpin

        Sabtu, 17 Agustus 2024 17:18

        ART, moda transportasi anyar untuk ibu kota baru

        ART, moda transportasi anyar untuk ibu kota baru

        Rabu, 14 Agustus 2024 9:21

    • Foto
      • Peluncuran New Yamaha NMAX TURBO

        Peluncuran New Yamaha NMAX TURBO

        Rabu, 12 Juni 2024 17:32

        AKSI DAMAI PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

        AKSI DAMAI PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

        Jumat, 3 Mei 2024 8:07

        MEGAHNYA KAPAL TEMBAGA DI DANAU PERINTIS

        MEGAHNYA KAPAL TEMBAGA DI DANAU PERINTIS

        Sabtu, 27 Januari 2024 19:47

        UPACARA HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA DI GORONTALO

        UPACARA HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA DI GORONTALO

        Kamis, 17 Agustus 2023 15:58

        ANNEU ANGGRAINI PUTRI KENAKAN BILIU

        ANNEU ANGGRAINI PUTRI KENAKAN BILIU

        Kamis, 30 Maret 2023 23:46

    • Infografik
    • Video
      • Lewati hutan dan lumpur, BI sapa warga Pinogu dengan edukasi rupiah

        Lewati hutan dan lumpur, BI sapa warga Pinogu dengan edukasi rupiah

        Sabtu, 31 Mei 2025 6:58

        Bank Indonesia Gorontalo dorong kopi Pinogu tembus pasar global

        Bank Indonesia Gorontalo dorong kopi Pinogu tembus pasar global

        Jumat, 30 Mei 2025 1:31

        43 warga Gorontalo diduga keracunan makanan, 29 orang dirawat di RS

        43 warga Gorontalo diduga keracunan makanan, 29 orang dirawat di RS

        Senin, 26 Mei 2025 16:37

        Ombudsman dan Pemprov Gorontalo pastikan SPMB tanpa intervensi

        Ombudsman dan Pemprov Gorontalo pastikan SPMB tanpa intervensi

        Jumat, 23 Mei 2025 18:23

        BMKG imbau warga Gorontalo waspadai potensi bencana hidrometeorologi

        BMKG imbau warga Gorontalo waspadai potensi bencana hidrometeorologi

        Rabu, 7 Mei 2025 21:00

    Pers Dan Jebakan Hoaks Untuk Milenial

    Minggu, 10 Februari 2019 12:49 WIB

    Pers Dan Jebakan Hoaks Untuk Milenial

    Presiden Joko Widodo (kiri) memberikan sambutan saat puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (9/2/2019). Perayaan HPN 2019 tersebut mengangkat tema 'Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital'. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

    Denpasar (Antaranews Gorontalo) - Ada satu catatan yang sama dalam pidato Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) dari tahun ke tahun, yakni perhatiannya pada persainganantara media arus utama (konvensional) dengan media sosial.

    Saat HPN ke-72 di Kota Ambon, Provinsi Maluku, 9 Februari 2017, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa banyak kepala negara di dunia yang "pusing" dengan maraknya media sosial, karena media arus utama masih bisa diajak diskusi tapi kalau media sosial siapa yang bisa memagari.

    Ungkapan "memusingkan" itu terkait dengan kelebihan media sosial dalam kecepatannya tapi sangat rawan dengan berita/kabar hoaks (informasi menyesatkan), sedangkan media arus utama mengedepankan akurasi dan pendalaman berita.

    Kepala Negara menilai bahaya dari berita hoaks adalah munculnya fitnah yang jika dibiarkan akan berpotensi memecah belah persatuan.

    "Berita hoaks atau kabar hoaks harus kita lawan bersama-sama. Pencipta berita hoaks sangat tidak bertanggung jawab dan berpotensi memecah persatuan," katanya.

    Agaknya, Presiden tidak salah. Tidak banyak yang menyadari betapa ngawurnya informasi dari media sosial yang terkadang hanya disebut sebagai informasi dari "tetangga sebelah" tapi dianggap benar, sah, dan sahih, hanya karena sudah ada foto, ada video, ada "copy" dokumen asli.

    Padahal, foto itu bisa merupakan tempelan beberapa foto, bisa juga merupakan rekayasa yang diambil dari foto-foto lama yang dilabeli sebagai "judul" foto baru.

    Idem, video juga bisa video asli tapi diberi "dubbing" (suara pihak lain), atau bahkan video yang sengaja disajikan "terpotong" dari sekian durasi hanya untuk menimbulkan bias, karena targetnya kebencian.

    Soal dokumen asli dengan tanda-tangan "seolah-olah" asli itu pun sama, karena sebenarnya bisa diberi "tanda tangan" atau "stempel" secara "scan". Banyak cara manipulasi lagi dalam dunia maya.

    Satu lagi, tidak banyak juga yang menyadari betapa kengawuran "tetangga sebelah" itu bisa digandakan atau dibuat berantai. Terbongkarnya sindikasi "Saracen" sebenarnya membuktikan hal itu.

    Artinya, ada "tetangga sebelah" yang sengaja berniat membuat ribuan (bahkan jutaan) akun palsu yang "hanya" digunakan menyebarluaskan informasi bohong dan bernuansa kebencian kepada pihak tertentu melalui media sosial yang "connect" dengan akun-akun palsu itu. Berbagi ke mana-mana yang sistematis dan masif.

    Kalau mau contoh "potongan" video atau "dubbing" suara, contohnya bisa ditelusuri di "dunia maya" (Youtube). Video tentang Gunung Agung meletus pada awal tahun 2017 adalah video gunung di tempat lain yang meletus pada malam hari, namun di-"share" (bagikan) dengan diberi judul Gunung Agung, sehingga seolah-olah Gunung Agung meletus.

    Padahal, Gunung Agung sampai sekarang hanya mengalami erupsi yang relatif teramati/terpantau, namun dampak "gunung lain" dengan diberi judul Gunung Agung itu sudah sangat terbukti, yakni masyarakat panik, pariwisata merosot, sejumlah karyawan di-PHK, dan seterusnya. Hanya "share" dari "tetangga sebelah" saja memiliki dampaknya sangat dahsyat.

    Tidak hanya itu, potongan-potongan video dari pernyataan tokoh untuk memantik emosi kebencian juga sangat banyak di Youtube. Jangan dikira bahwa pernyataan yang mengundang kebencian? terhadap tokoh tertentu itu bisa berasal dari potongan ceramah yang tidak utuh atau sengaja dipotong agar pihak lain juga ikut benci.

    Jangan dikira bahwa sebuah video yang di-"share" itu bisa berasal dari kejadian yang sudah di-skenario (direncanakan) terlebih dulu, lalu di-video-kan dan di-share kemana-mana untuk sekedar mengundang kebencian.

    Jangan dikira pula kalau tidak hati-hati, maka potongan video tentang tokoh tertentu akan digandakan menjelang pemilu/pilpres. Maksudnya kampanye, tapi caranya kejam, karena tidak "fair" atau sengaja tidak "fair" dengan "memotong" video yang ada.

    Contoh "video skenario" adalah polemik FullDay School yang ditampilkan dalam bentuk video demonstrasi santri dengan umpatan "Bunuh Menteri-nya", maka orang pun langsung mengecam, santri kok begitu?. Tahukah bahwa video itu memang asli, tapi ucapan "Bunuh Menteri-nya" itu hanya suara "dubbing" yang dibuat mirip tapi sumbernya dari orang lain, tapi ditempelkan dalam video itu.

    Akhirnya, video yang dibuat secara tidak "fair" untuk meramaikan polemik itu pun dianggap asli, lalu di-"share" ke mana-mana. Dampaknya, bisa benci kepada kaumsantri dan pesantren yang mungkin saja se-agama.

    Contoh video "suara" santri itu tidak jauh berbeda dengan video tentang gunung di tempat lain yang diberi judul "Gunung Agung"... Atau, video-video menjelang pemilu/pilpres yang menggunakan isu-su ideologis untuk sekadar memantik benci, benci, dan benci.

    Jebakan Milenial

    Hoaks atau informasi yang seolah-olah benar tapi menyesatkan itu memiliki dampak fatal bila terkait dengan politik atau ideologi, karena bisa menjadi "jebakan" untuk kaum milenial yang belum memiliki banyak informasi. Bagi yang sudah memiliki banyak informasi justru memicu kegaduhan.

    Padahal, "jebakan" itu bisa saja untuk kepentingan sesaat (politis atau rivalitas bisnis), tap imenghalalkan segala cara. Itu mirip dengan teroris yang mengajarkan "jihad" dengan cara merampok bank, membunuh anak-anak atau orang-orang tua yang tidak berdosa, dan sebagainya.

    Celakanya lagi, informasi "tetangga sebelah" yang menyesatkan it tidak dikritisi, tapi justru didukung oleh para penulis yang lahir dari media sosial. Medsos melahirkan para penulis baru atau para penulis dadakan.

    Para penulis yang sering mendaulat dirinya sendiri sebagai "senior" (dalam bidang tertentu) iu pun menuliskan komentarnya, lalu di-"share" lewat medsos pula, padahal isinya justru di luar keahliannya dan intinya cuma mendukung, nyinyir, atau menolak, bukan mencerahkan masyarakat. Jebakan pun semakin sempurna.

    Jebakan "tetangga sebelah untuk kaum milineal yang cukup membahayakan itu seringkali berupa "share" informasi agama untuk mencari pengikut melalui cara-cara "cuci otak".

    Misalnya, mereka menyodorkan logika jebakan kepada kaum milineal, antara lain pilih mana antara Islam dan Pancasila? Jika Pancasila itu sejalan atau malah bagian dari ajaran Islam, kenapa tak langsung memilih Islam saja? Atau lebih tinggi mana Islam dengan Pancasila?

    Selanjutnya, jika Pancasila sesuai dengan Islam, kenapa Negara Muslim yanglain tak memakai Pancasila? Kalau Pancasila sejalan dengan Islam, maka khilafah juga sejalan dengan Islam, NKRI Bersyariah juga sama saja dengan Pancasila, dan seterusnya.

    "Pertanyaan seperti itu adalah pintu masuk untuk mencuci otak generasi ilenial terkait politik kebangsaan," kata dosen Pemikiran Politik Islam UIN Sunan Ampel Surabaya DR Ainur Rofiq Al Amin SH MAg (Kompas/26/1/2019).

    Padahal, kata pengajar di Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Jatim itu, Pancasila itu ukan agama dan sangat tidak layak atau tidak pantas disandingkan dengan Islam.

    Islam adalah agama, sedangkan Pancasila hanyalah sebatas sebuah sistem politik. Agama memiliki banyak sistem (hukum, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya) dan sistem politik hanya sebagian.

    Jadi, hierarki agama dan Pancasila (sistem) itu berbeda dan tidak patut dibandingkan. Tapi, informasi separah itu di-"share" dengan hanya dibilang sebagai informasi dari "tetangga sebelah", padahal "share"tu dilakukan secara berantai pada jutaan akun palsu yang disengaja diciptakan untuk "penggandaan" informasi secara sistematis dan masif untuk paham/ideologi tertentu.

    Sikap Kritis

    Untuk menangkal ngawurnya "tetangga sebelah" dan "jebakan hoaks" untuk kaum milenial itulah, sikap kritis kepada "tetangga sebelah" perlu digalakkan.

    Untuk itulah, literasi medsos atau melek medsos menjadi penting yang mungkin caranya cukup sederhana.

    Ada tiga cara sederhana, yakni bedakan informasi atau bukan informasi sebelum "share" atau "copas". Untuk informasi, cari informasi pembanding (hoaks atau bukan) lewat mesin pencari seperti Google, dan berpikirlah "dosa online" (dampak agama) bila ingin "share" ulang.

    Informasi itu membutuhkan sumber/narasumber (referensi) dan narasumber (ahli yang kompeten/konfirmasi), bahkan untuk media massa juga ditambahi dengan korektor (redaktur/editing), sedangkan bila bukan informasi itu tidak membutuhkan referensi dan narasumber, sehingga bisa di-"share" tanpa pembanding.

    Hal yang bukan informasi itu, misalnya humor, motivasi, chat/obrolan/curhat, lagu, dan sejenis hal-hal ringan (human interes) lainnya.

    Jadi, kalau informasi perlu pembanding dari sumber (referensi) dan narasumber (ahli yang kompeten) serta editor (redaktur).

    Selain sikap kritis dari masyarakat dengan tiga cara sederhana itu, kalangan pers juga memiliki sejumlah jurus untuk menghajar hoaks dari "tetangga sebelah", diantaranya menyajikan rubrik "hoaks atau bukan" (rubrik khusus) untuk mengedukasi masyarakat, pemberitaan dan sosialisasi sanksi hukum bagi penyebar hoaks (UU ITE), dan cara-cara pro-aktif untuk pencegahan.

    Cara-cara pro-aktif untuk pencegahan yang sering dilakukan pers, antara lain bekerja sama dengan Kominfo/humas atau industri/LSM untuk sosialisasi pencegahan hoaks dan literasi medsos di kalangan pelajar, mahasiswa, pesantren, dan komunitas tertentu.

    Agaknya, jurus-jurus yang dilakukan kalangan per itu tidak percuma atau ada hasilnya.

    Buktinya, Presiden dalam sambutan pada peringatan HPN ke-74 di Surabaya (2019) atau dua tahun kemudian pun mengaku gembira dengan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap media konvensional atau arus utama yang membaik dibandingkan dengan media sosial.

    "Terus terang saya sangat gembira dengan situasi seperti ini. Selamat kepada pers yang masih sangat dipercaya masyarakat," ujarnya di sela sambutan Puncak Peringatan HPN 2019 di Surabaya (9/2).

    Presiden menyampaikan data tentang tingkat kepercayaan terhadap media konvensional pada 2016 yakni 59 persen dan 45 persen ke media sosial, kemudian pada 2017 mencapai 58 persen terhadap media konvensional dan 42 persen ke media sosial.

    Pada 2018, tingkat kepercayaan terhadap media konvensional mencapai 63 persen dan 40 persen untuk media sosial.

    "Dari data itu, semakin ke sini semakin besar kepercayaan publik. Ini harus dipertahankan," ucap Jokowi.

    Menurut Presiden, era mdia sosial membuat siapa pun dapat bekerja sebagai jurnalis, tetapi tidak sedikit yang menyalahgunakan media sosial untuk menebar ketakutan di ruang publik.

    "Sekarang setiap orang bisa bisa menjadi wartawan dan pemred. Tetapi kadang digunakan ntuk menciptakan kegaduhan, ada juga yang membangun ketakutan pesimisme," katanya.

    Presiden memisalkan, saat pemerintah menyampaikan satu informasi yang berisi kabar baik dan fakta, namun yang muncul di ruang publik disimpulkan sebagai satu pecitraan semata.

    "Ketika pemerintah menyampaikan well infomation society, jangan diartikan sebagai kampanye atau pencitraan, tetapi itu untuk membangun masyarakat yang sadar akan informasi," katanya.

    Tidak hanya Presiden Jokowi, tanyak kalangan birokrat, aparat, dan pemerhati media yang berharap, di tengah kegaduhan dan masifnya peredaran berita bohong atau hoaks yang menjebak masyarakat dan generasi milenial, maka media konvensional yang profesional dapat menjadi pengendali suasana, mencari kebenaran dan fakta, serta penjernih informasi (verifikator).

    Pewarta: Yakub
    Editor : Hence Paat
    COPYRIGHT © ANTARA 2025
    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024

    Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024

    13 Mei 2025 08:35

    Sampah plastik di lahan pertanian, masalah serius yang jarang dibahas

    Sampah plastik di lahan pertanian, masalah serius yang jarang dibahas

    9 September 2024 10:52

    Membebaskan anak-anak Jakarta dari jerat judi "online"

    Membebaskan anak-anak Jakarta dari jerat judi "online"

    21 Agustus 2024 14:16

    Soekarno-Hatta dan pelajaran penting persahabatan pemimpin

    Soekarno-Hatta dan pelajaran penting persahabatan pemimpin

    17 Agustus 2024 17:18

    ART, moda transportasi anyar untuk ibu kota baru

    ART, moda transportasi anyar untuk ibu kota baru

    14 Agustus 2024 09:21

    Apa itu ransomware dan cara menghindarinya

    Apa itu ransomware dan cara menghindarinya

    1 Juli 2024 14:37

    Membangun peradaban antikorupsi di sekolah

    Membangun peradaban antikorupsi di sekolah

    1 Juli 2024 09:54

    Tapera, antara niat baik dan beban

    Tapera, antara niat baik dan beban

    10 Juni 2024 11:57

    Top News

    • DPRD Gorontalo Utara minta pemda pertahankan opini WTP

      DPRD Gorontalo Utara minta pemda pertahankan opini WTP

      31 Mei 2025 19:46

    • Polres Bone Bolango tangani kasus kekerasan seksual oknum polisi

      Polres Bone Bolango tangani kasus kekerasan seksual oknum polisi

      31 Mei 2025 18:58

    • Pemprov Gorontalo segera perbaiki jalan di wilayah Asparaga

      Pemprov Gorontalo segera perbaiki jalan di wilayah Asparaga

      31 Mei 2025 04:52

    • Bupati Gorontalo Utara ajak masyarakat dukung pembangunan pascapilkada

      Bupati Gorontalo Utara ajak masyarakat dukung pembangunan pascapilkada

      30 Mei 2025 20:05

    • KPU Gorontalo Utara menetapkan paslon pemenang pilkada 2024

      KPU Gorontalo Utara menetapkan paslon pemenang pilkada 2024

      29 Mei 2025 19:16

    Antara News gorontalo
    gorontalo.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Kabar Gorontalo
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA