Gorontalo (ANTARA) - Bupati Pohuwato menerima penghargaan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha serta Kota Gorontalo menerima penghargaan Samkaryanugraha Parasamya, pada Rabu.
Penghargaan itu dari Presiden Jokowi yang diberikan oleh Wapres Jusuf Kalla di balai sidang Senayan Jakarta.
Selain beberapa pejabat yang menerima, penghargaan itu diberikan juga ke mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, khusus Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha atas kepemimpinannya di daerah itu.
Wakil Presiden, Jusuf Kalla mengatakan, penghargaan ini merupakan apresiasi pemerintah pusat atas kerja dan inisiatif para kepala daerah serta jajarannya dalam memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Ia juga berharap penghargaan tersebut dapat menjadi contoh bagi pemerintah daerah lain untuk berinovasi dan bekerja dengan baik.
"Penghargaan ini bentuk apresiasi, banyak daerah yang tentu lemarinya sudah penuh dengan segala macam penghargaan. Dan penghargaan itu menjadi contoh untuk daerah lain untuk maju," kata dia.
Penghargaan Samkaryanugraha Parasamya diberikan kepada lima pemerintah kabupaten dan kota sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 26/Tk/2019, yakni Kabupaten Karanganyar (Jawa Tengah), Kabupaten Banyuwangi (Jawa Timur), Kabupaten Kuningan (Jawa Barat), Kota Makassar (Sulawesi Selatan) dan Kota Gorontalo.
Sementara tujuh kepala daerah yang mendapatkan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha berdasarkan Keppres Nomor 27/Tk/2019 adalah Gubernur NTB periode 2013-2018, Muhammad Zainul Majdi, Bupati Bintan (Provinsi Kepulauan Riau), Apri Sujadi.
Bupati Pohuwato (Provinsi Gorontalo), Syarif Mbuinga, Wali Kota Pekanbaru (Provinsi Riau), Firdaus, Wali Kota Cimahi (Provinsi Jawa Barat), Ajay Muhammad Priatna, Wali Kota Denpasar (Provinsi Bali), Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, dan Wali Kota Madiun (Provinsi Jawa Timur), Sugeng Rismiyanto.
Sebelumnya, TGB juga meraih penghargaan tertinggi dari Presiden Indonesia yaitu Bintang Mahaputra Utama dari Presiden keenam Indonesia H Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2012.
Penghargaan diberikan atas prestasi menonjol dalam pembangunan daerah saat memimpin NTB. Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha merupakan penghargaan tertinggi dari Presiden Indonesia dalam pengelolaan manajemen pemerintahan.