Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Penyidik Polda Metro Jaya akan melakukan tes
kejiwaan terhadap Cristopher Daniel Sjarif, pengemudi Outlander yang
terlibat kecelakaan lalu lintas di Pondok Indah sehingga menewaskan
empat orang.
"Kita akan tes kejiwaan tersangka karena keterangannya
berubah-ubah," kata Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi
Hindarsono di Jakarta Minggu.
Hindarsono mengatakan Christopher mengaku tidak sadar ketika
mengemudikan kendaraan akibat mengkonsumsi narkoba jenis "Lycergic
Syntetic Diethylamide" (LSD).
Hindarsono mengungkapkan Christopher menyebutkan mendapatkan LSD
dari temannya Muhammad Ali. Namun keterangan yang diberikannya berubah
dengan menyebut narkoba yang diperolehnya berasal dari Amerika Serikat.
Selain itu, penyidik juga akan memeriksa kendaraan Mitsubishi
"Outlander Sport" yang dikemudikan Christoper pada Senin (26/1).
Penyidik dan petugas ATPM akan meneliti kondisi kendaraan sebelum tabrakan dan data kecepatan sebelum terjadi kecelakaan.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa 12 orang saksi terkait
kecelakaan yan menewaskan empat korban dan melukai empat orang tersebut.
Sebelumnya, sebuah mobil bernomor polisi B-1658-PJE yang
dikemudikan Cristopher terlibat tabrakan beruntun yang melibatkan dua
mobil dan beberapa motor di sepanjang Jalan Arteri Pondok Indah Jakarta
Selatan, Selasa (20/1) malam.
Empat orang pengemudi sepeda motor meninggal dunia dalam peristiwa
itu yakni anggota Sabhara Polsek Metro Kebayoran Baru Aiptu Batang
Onang, Wisnu Anggoro, Mustofa dan Mahyudi Herman.
Christopher akan jalani tes kejiwaan
Minggu, 25 Januari 2015 17:58 WIB