Denpasar (ANTARA GORONTALO) - Komando Daerah Militer IX/Udayana membantah
keterlibatan anak buahnya dalam pengambilan gambar (pemotretan)
Kapolresta Denpasar Kombes Djoko Hari Utomo dengan dua terpidana mati
Bali Nine.
"Saya pastikan anggota Penerangan Kodam (Pendam)
Udayana tidak ada yang memfoto itu, foto narsis itu karena perintah
anggota Pendam dari tangan saya," kata Kepala Penerangan Kodam
IX/Udayana Kolonel CZI Abdijon Sinaga dalam keterangan pers di Denpasar,
Sabtu.
Penyataan Pangdam itu disampaikan menyusul pernyataan
seorang petinggi kepolisian di Pulau Dewata di media massa penerbitan
Sabtu ini yang menyebut bahwa di dalam pesawat yang memberangkatkan
Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, juga turut serta staf Hubungan
Masyarakat dari Polda Bali, Kejaksaan Tinggi Bali, TNI Angkatan Darat
dan TNI Angkatan Udara.
Pernyataan Pangdam itu disampaikan sebagai klarifikasi bahwa bahwa tersebarnya foto tersebut bukan dari Kodam Udayana.
Tak hanya itu, Abdijon juga menyatakan bahwa TNI tidak terlibat
dalam pengamanan pemindahan dua narapidana tersebut termasuk manuver
pesawat tempur Sukhoi yang tidak ada kaitannya dengan pemindahan
terpidana Bali Nine itu.
Meskipun ia mengakui ketika itu ada sekitar 35 anggota TNI
melakukan barikade pengamanan dan mobil panser bersiaga di Lapas
Kerobokan saat dua narapidana berkewarganegaraan Australia akan
dipindahkan.
"Tidak ada personel TNI. Tidak ada permintaan bantuan dari Polri.
Kita inisiatif saja. Secara resmi (permintaan bantuan) tidak ada. Kita
hanya siapkan saja. Tidak ada perintah minta bantuan dari Polda,"
tegasnya.
Pihaknya akan menelusuri oknum yang mengambil foto tersebut termasuk motif beredarnya foto di dalam pesawat itu.
Beredar luas di sejumlah media baik nasional maupun internasional
foto Kapolresta Denpasar Komisaris Besar Djoko Hari Utomo bersama Myuran
dan Andrew di pesawat saat keduanya dipindahkan ke Nusakambangan.
Berkat foto tersebut, pemerintah Australia melayangkan protes
kepada Indonesia karena dinilai tidak etis seorang petinggi polisi
berfoto dengan narapidana yang akan menemui eksekusi mati.
TNI bantah terlibat foto Kapolresta dengan terpidana Bali Nine
Sabtu, 7 Maret 2015 18:19 WIB