Ditandai dengan upacara yang dikemas sederhana, HKN di tahun 2020 ini, kata Bupati, menjadi semangat bagi seluruh insan kesehatan di daerah ini, termasuk pemerintah kabupaten dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan yang disiapkan.
Termasuk dalam upaya mempertahankan nol kasus COVID-19, dengan gaya hidup baru yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Beberapa kegiatan pun telah digelar dalam rangkaian peringatan HKN, seperti mendeklarasikan daerah ini sebagai kabupaten sehat.
Tentu harus dimaksimalkan dengan kerja bersama mewujudkan kebersihan daerah hingga di setiap sudut kabupaten.
Sebab daerah sehat menandakan daerah dan lingkungannya harus bersih dan nyaman untuk dihuni.
Kesehatan masyarakat pun menjadi salah satu tolok ukur terpenting.
"Saya telah mengukuhkan para pengurus ahli gizi, yang diharapkan secara berkesinambungan akan menyosialisasikan pentingnya hidup sehat dan bersih dalam mewujudkan kabupaten sehat," ungkapnya.
Upaya menekan angka stunting pun terus dilakukan.
"Alhamdulillah, Oktober 2020 ini angka stunting mampu mencapai 9,7 persen atau turun secara signifikan dari tahun 2019 yang mencapai 11 persen, bahkan di tahun 2018 mencapai 33,33 persen, sesuai data Dinas Kesehatan," ujarnya.
Hal tersebut dibarengi dengan upaya bersama seluruh elemen kesehatan baik di puskesmas, rumah sakit, serta para kader kesehatan desa, yang tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih, sehat dan bahagia.
"Kita terus berjuang meningkatkan gizi masyarakat, termasuk berupaya keras mempertahankan nol kasus COVID-19 khususnya di daerah ini," ucapnya.***
