"Kami sangat berterima kasih terhadap bakti Dandim 1314 pertama di daerah ini. Beliau bukan orang Gorontalo tapi sangat mencintai Gorontalo Utara sehingga layak dijuluki 'Mou'lindhapo' sebagai penghargaan untuk beliau dari pemkab," ujar Wakil Bupati (Wabup) Thariq Modanggu di Gorontalo, Kamis.
Penghargaan tersebut bukan merupakan gelar adat, namun Pemkab menjulukinya mengingat peran dan baktinya di daerah itu sangat kuat dan nyata.
Mou'lindhapo bermakna sebagai sosok pemimpin yang cerdas, cekatan, inovatif serta kreatif. Sebagai prajurit TNI, beliau (Dandim) memilikinya.
Pemkab pun, kata Thariq, sangat mengapresiasi peran Kodim 1314 di bawah kepemimpinan Letkol Arm Firstya.
Hal yang paling berkesan, kata dia, sosok Firstya mampu menjadi pemimpin yang sangat dicintai rakyat. Juga sebagai Dandim pertama di kabupaten itu dinilai mampu menancapkan nilai dan peran TNI di tengah masyarakat.
Menghidupkan peran TNI yang mendapat dukungan penuh seluruh masyarakat. Beberapa tindakan nyata dan cepat dari Kodim 1314, di antaranya penanganan pandemi COVID-19.
"Kodim 1314 di bawah kepemimpinan Dandim Firstya, mampu menjalin sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dan melakukan pendekatan humanis kepada masyarakat dalam upaya memutus rantai penyebaran virus corona," kata Thariq.
Termasuk dalam upaya penanganan bencana banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah di akhir tahun 2020 hingga awal tahun 2021.
TNI bergerak cepat melakukan penanggulangan di tengah bencana hingga pascabencana.
"Pemkab sangat mengapresiasinya," kata Thariq lagi.
Ia mengatakan atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Gorontalo Utara sangat mengapresiasi peran Kodim 1314 di bawah kepemimpinan Firstya.
"Kami akan sangat merindukan Pak Dandim, dan semoga apa yang sudah dibaktikan di daerah ini menjadi amal baik yang layak dikenang sebagai sejarah kepemimpinan pertama Kodim 1314," katanya.
"Terima kasih Pak, doa kami pak Dandim sukses dengan jabatan barunya di Mabes TNI Angkatan Darat," kata Thariq.
