Gorontalo (ANTARA) - Harga ikan laut segar di sejumlah pedagang pasar tradisional maupun Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo masih tinggi karena kurangnya pasokan dari nelayan.
Pantaun di TPI Kota Gorontalo, Jumat, jumlah pedagang ikan hanya belasan lapak saja, atau berkurang dari hari biasanya karena stok ikan tidak cukup bagi semua pedagang.
Harga ikan laut segar jenis Cakalang saat ini dijual Rp25 ribu per kg, ikan Kembung Rp25 ribu per kg dan ikan Malalugis Rp20 ribu per kg. Rata-rata kenaikan harga ikan berkisar Rp5 ribu hingga Rp10 ribu per kg karena kurangnya tangkapan nelayan.
Salah seorang pedagang ikan, Amir mengatakan harga ikan naik karena hasil tangkapan nelayan berkurang akibat cuaca buruk yang terjadi di lautan.
"Kenaikan harga ini juga berdampak pada pembeli yang semakin berkurang, ditambah lagi dengan pandemi COVID-19 yang belum berakhir," ungkap Amir.
Sementara itu, pedagang lainnya, Agus mengatakan saat ini pendapatan per hari sebagai pedagang ikan sudah tidak menentu lagi.
"Semua ikan naik harga, oleh karena itu terkadang pembeli berkurang dan dagangan kita tidak terjual habis," pungkasnya.
