Gorontalo (ANTARA) - Harga ikan segar di pasar tradisional dan lapak pedagang di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengalami kenaikan akibat kurangnya hasil tangkapan nelayan di daerah itu.
Salah seorang pedagang ikan di pasar Sentral, Herson, Sabtu mengatakan banyak nelayan yang memilih untuk tidak melaut akibat angin kencang dan ombak tinggi.
"Pengaruh angin, karena cuaca makanya naik harga," ucap dia.
Untuk ikan kembung naik dari Rp30.000 per kg menjadi Rp35.000 per kg, bahkan sekarang di lapak miliknya belum menjual ikan cakalang karena stok kosong.
Situasi angin kencang dan ombak tinggi sangat mempengaruhi hasil tangkapan nelayan di daerah itu yang hanya memiliki perahu dengan ukuran kecil.
"Cakalang kosong, sekarang sedang susah ikan, pendapatan kami dalam beberapa pekan ini sangat berkurang, rata-rata hanya Rp300 ribu hingga RP400 ribu saja, ini turun," ungkap Herson.
Pedagang ikan lainnya, Sofyan bahkan mengaku hanya kebagian 10 kg ikan dari nelayan karena berebutan dengan pedagang lainnya.
"Sedikit sekali ikan yang didapat nelayan, karena mereka hanya berani mencari ikan di pesisir saja, ombak tinggi sedang tidak bersahabat," kata dia.
Ia berharap musim angin dan ombak tinggi tidak terlalu lama dan segera berakhir agar pasokan ikan kembali normal.
Harga ikan segar di Gorontalo naik
Sabtu, 29 Juli 2023 15:38 WIB