Gorontalo (ANTARA) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Gorontalo bersama Co-Host KPw Kawasan Indonesia Timur (KIT) menggelar "Sharia Economic Forum" yang merupakan bagian dari Festival Ekonomi Syariah (FESyar) tahun 2021.
Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Budi Widihartanto di Gorontalo, Jumat, mengatakan Sharia Economic Forum berisi webinar yang diisi oleh pembicara terkemuka di bidang ekonomi syariah.
"Diantaranya webinar regional atau nasional ekonomi dan keuangan syariah, webinar model pemberdayaan usaha syariah untuk pesantren dan non pesantren," ujar Budi.
Selanjutnya pelaksanaan webinar dan fasilitasi sertifikasi dan pengembangan usaha halal dan webinar model pemberdayaan ekonomi produktif melalui optimalisasi dana ziswaf.
"Serta lomba model usaha/ ekonomi pesantren dan lomba pemberdayaan ekonomi masyarakat lembaga ziswaf," ungkap Budi.
Pada Tahun 2021 ini, Provinsi Gorontalo telah terpilih menjadi tuan rumah FESyar 2021. pelaksanaan rangkaian kegiatannya dimulai pada tanggal 27 juli 2021 - 3 agustus 2021.
Tema dari FESyar KTI 2021 adalah "bersinergi membangun ekonomi dan keuangan syariah untuk memperkuat momentum pemulihan ekonomi melalui keunggulan sumber daya regional".
"KTI ini membawahi Provinsi Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua dan Bali. Ada juga untuk wilayah Sumatera dan Jawa. Namun wilayah timur ini yang paling besar," ungkapnya.
Ia menjelaskan, penyelengaraan Fesyar 2021 akan digelar dengan berbagai rangkaian acara. Diantaranya diskusi atau talkshow, seminar, pelatihan produk-produk ekonomi syariah bagi UMKM.
Bank Indonesia gelar "Sharia Economic Forum" di Gorontalo
Jumat, 23 Juli 2021 21:09 WIB