Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra Shesar Hiren Rhustavito memetik kemenangan dan menyumbang angka pada partai penentu sehingga Tim Indonesia unggul 3-2 dari Taiwan pada laga penyisihan terakhir Grup A Piala Thomas.
Dalam pertandingan penentu yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Rabu malam WIB itu, Shesar menang rubber game 16-21, 21-18, 21-19 atas Chi Yu Jen dengan durasi 1 jam 13 menit.
Shesar sebetulnya tampil cukup baik di awal gim pertama. Ia merebut poin-poin pembuka dan dapat memegang kendali permainan.
Namun setelah imbang 7-7, pertahanannya justru mengendur. Lawannya pun dengan mudah mencuri angka dan berbalik unggul. Sejak saat itu, meski berusaha mengejar, Shesar kerap tertinggal.
Mereka lagi-lagi imbang 14-14, tapi Shesar gagal merebut poin-poin berikutnya, sedangkan lawannya langsung meraup empat poin tanpa balas dan terus melaju hingga menang 21-16.
Di gim kedua, Shesar harus berjuang mati-matian setelah Chi merebut poin-poin pembuka dan memperlebar jarak hingga 8-1. Dengan seluruh kekuatannya, Shesar mengejar dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 9-9.
Ia menambah angka berikutnya dan berbalik memimpin, sementara Chi menempel ketat di belakangnya. Namun setelah match point, Shesar sigap mengamankan poin-poin akhir dan merebut gim kedua dengan skor 21-18.
Pada gim penentu, Shesar semakin agresif. Ia bahkan mampu memimpin mulai dari poin 3 sampai 14. Lawannya kemudian menyusul dan menyamakan kedudukan menjadi 14-14.
Selepas itu, kedua pemain saling serang. Namun setelah imbang 19-19, Shesar bergerak lebih gesit untuk mengembalikan bola-bola dengan arah yang tak terprediksi. Lawannya pun terkecoh dan Shesar menang 21-19.
Dengan hasil tersebut, maka Indonesia dipastikan unggul atas Taiwan dengan kedudukan akhir 3-2.
Sebelumnya pada partai pembuka, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menyumbang angka kemenangan pertama setelah menundukkan Chou Tien Chen dalam dua gim langsung dengan skor 22-20, 21-16.
Sayangnya, nasib berbeda dialami oleh ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang terpaksa menelan kekalahan usai bertarung melawan pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo Lee Yang/Wang Chi-Lin dalam tiga gim dengan skor 26-28, 21-16, 14-21.
Skuad Garuda kemudian berbalik unggul 2-1 berkat kemenangan tunggal putra Jonatan Christie 21-17, 21-13 atas Wang Tzu Wei di partai ketiga.
Pada partai keempat, pasangan teranyar Mohammad Ahsan/Daniel Marthin belum berhasil menyumbang angka untuk Indonesia. Mereka takluk oleh Lu Ching Yao/Yang Po Han lewat laga rubber game yang berujung dengan skor 20-22, 21-17, 21-23.