Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025 meski dihentikan Korea Utara U-17 pada babak perempat final dengan skor 0-6 di Stadion Kota Olahraga King Abdullah, Senin.
Pada pertandingan itu, permainan Garuda Muda begitu buruk sejak menit awal. Choe Song-hun (8') dan Kim Yu-jin (19') membawa Korea Utara memimpin di babak pertama. Memasuki babak kedua, permainan Putu Panji dan kawan-kawan malah lebih buruk setelah kemasukan empat gol dari Ri Kyong-bong (48'), Kim Tae-guk (P 60'), Ri Kang-rim (61'), dan Pak Ju-won (77').
"Kita harus mengapresiasi kerja keras dari seluruh pelatih, pemain, dan ofisial yang sudah bekerja keras di Piala Asia U-17 2025," kata Erick melalui akun resmi Instagram-nya, dikutip Selasa.
"Terima kasih juga untuk seluruh suporter yang sudah memberikan semangat dan dukungan untuk Timnas U-17," lanjut dia.
Erick menyebut daripada penggawa timnas U-17 bersedih atas kekalahan ini, mereka lebih baik memaknai kekalahan ini sebagai pelajaran berharga untuk menatap Piala Dunia U-17 2025 dengan penampilan lebih baik.
Korea Utara sendiri bukan tim kemarin sore yang dihadapi Indonesia, pasalnya mereka adalah tim kuat yang sudah meraih dua gelar juara Piala Asia U-17.
Tak hanya itu, mereka juga menjadi tim yang sudah lima kali berpartisipasi di Piala Dunia U-17. Jumlah ini empat kali lebih banyak dari Indonesia yang baru sekali bermain di Piala Dunia U-17, itu pun saat menjadi tuan rumah pada edisi 2023.
"Langkah Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025 harus terhenti usai kalah dari Korea Utara. Ini menjadi pelajaran berharga," ucap Erick.
Piala Dunia U-17 2025 akan dihelat di Qatar pada November. Dengan sisa tujuh bulan lagi, PSSI akan mempersiapkan fasilitas terbaik untuk menunjang persiapan timnas U-17 menuju kejuaraan dunia edisi ke-20 tersebut.
"Kita persiapkan Timnas U17 untuk tampil di Piala Dunia U17 2025 di Qatar November mendatang," tutup dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick Thohir apresiasi perjuangan Garuda Muda di Piala Asia U-17