Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey mengatakan pelaksanaan Women of Twenty (W20) di Likupang, Minahasa Utara menjadi momentum memperkokoh komitmen bersama membuat semua perempuan dunia bebas diskriminasi.
"Dengan semangat atmosfer Women of Twenty, marilah secara bersama kita mendorong kesetaraan, keamanan dan kesejahteraan dengan menghapus diskriminasi terhadap perempuan," sebut Gubernur Olly saat membawakan sambutan pada pelaksanaan W20 di Likupang, Selasa.
Dia berharap, semua pihak memberikan dukungan terhadap upaya pemberdayaan perempuan melalui Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang dimiliki dan dikelola perempuan, serta pemberdayaan perempuan disabilitas dan perempuan-perempuan perdesaan.
"Mari secara bersama-sama juga kita mewujudkan kesetaraan pelayanan kesehatan bagi peningkatan kualitas hidup perempuan," ajaknya.
Dunia, sebut Gubernur, membutuhkan wanita kuat, mengangkat dan membangun orang lain yang akan mencintai dan dicintai.
Selain itu, wanita yang hidup dengan berani, baik lembut dan tegas, memiliki tekad kuat sehingga dari keikhlasan seorang wanita akan tumbuh generasi hebat yang kelak menjadi pemimpin-pemimpin bangsa.
Di Provinsi Sulut, kata Gubernur, kesetaraan gender terus diperjuangkan penuh pemerintah daerah dalam tataran kebijakan.
Begitu juga inovasi-inovasi dalam pemberdayaan perempuan yang terus-menerus dihadirkan pemerintah daerah.
Pelaksanaan W20 di Likupang dihadiri secara fisik dan daring oleh sejumlah pejabat di antaranya Menteri pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga, Dubes Australia untuk Indonesia, Penny Williams.
Berikutnya, Co-Sherpa, Dian Triansyah Djani, UN Women Indonesia Country Representative and ASEAN Liaison, Jamshed Kazi, Presiden Kongres Wanita Indonesia, Giwo Rubianto Wiyogo, Chair W20 Indonesia. Handriani Uli Silalahi dan Co-Chair W20 Indonesia, Dian Siswarini, narasumber dan pembicara serta pejabat daerah.
