Gorontalo (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo Irjen Pol. Helmy Santika mengatakan operasi kepolisian Zebra Otanaha tahun 2022 dengan mengutamakan kegiatan edukatif, persuasif serta humanis.
“Jajaran Polda Gorontalo dan sejumlah Polres dengan didukung instansi terkait melaksanakan operasi Zebra Otanaha, Tujuannya memberikan edukatif dan persuasif kepada masyarakat," ujar Kapolda usai apel gelar pasukan di halaman Polda Gorontalo, Senin.
Operasi Zebra Otanaha 2022 dilaksanakan selama 14 hari, yakni mulai 3-16 Oktober 2022.
Ia mengungkapkan, pelaksanaan Operasi Zebra didukung penegakan hukum secara elektronik atau teguran simpatik dalam rangka meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Ada tujuh sasaran prioritas dalam kegiatan itu, antara lain pengemudi atau pengendara kendaraan bermotor yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi kendaraan bermotor yang masih di bawah umur, pengemudi atau pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang.
Selanjutnya pengemudi sepeda motor yang tidak menggunakan Helm SNI dan pengemudi mobil yang tidak menggunakan sabuk pengaman, pengemudi kendaraan bermotor yang dalam pengaruh atau konsumsi minuman keras, pengemudi kendaraan bermotor yang melawan arus serta pengemudi kendaraan bermotor yang melebihi batas kecepatan.
"Tujuan dilaksanakan operasi Zebra Otanaha 2022 ini adalah untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas melalui kegiatan-kegiatan edukatif, persuasif dan humanis, untuk penegakan hukum menjadi alternatif terakhir," jelas dia.
Sementara itu Direktur Lalu Lintas Polda Gorontalo Kombes Pol. Arif Budiman mengatakan bahwa, dalam pelaksanaan operasi Zebra Otanaha 2022 melibatkan 286 personel baik Polda dan Polres jajaran.
Diantaranya 286 personel terdiri dari 65 orang Polda, 35 orang personel Polres Gorontalo Kota, 30 orang personel Polres Gorontalo, 35 orang personel Bone Bolango, 35 orang personel Polres Boalemo, 35 orang Personel Polres Pohuwato dan 56 personel Polres Gorontalo Utara.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan yang dilaksanakan selama 14 hari ke depan dapat mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas di wilayah Provinsi Gorontalo, dan yang terpenting dapat tercipta kesadaran masyarakat dan disiplin dalam berlalu lintas di jalan," pungkasnya.
