Gorontalo (ANTARA) - Seorang warga di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, yang diduga hilang di kawasan hutan bakau Dusun Hulapa, Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang, sejak Kamis pagi (2/2) belum ditemukan.
"Upaya pencarian di hari kedua ini kami lakukan sejak pagi hingga petang, namun belum membuahkan hasil," kata Kepala Desa Bulalo, Fiti K.Rahim, di Gorontalo, Sabtu.
Tim SAR gabungan, kata dia, masih mencari. "Warga dan pemerintah desa, juga personel gabungan dari TNI, Polri dan Taruna Siaga Bencana (Tagana), mencari dengan menyusuri kawasan hutan bakau di wilayah timur dan barat, mengingat di wilayah selatan telah disusuri lebih awal, namun belum berhasil menemukan Gune Kamajati yang diduga hilang saat beraktivitas mencari siput laut atau Luawo," kata Fiti.
Sementara tim SAR gabungan, menyusuri tepi pantai Hupala, serta muara sungai namun belum mendapatkan hasil.
Pihak keluarga atau isteri Gune Kamajati, menginformasikan bahwa yang bersangkutan mengidap asma. Namun, saat akan beraktivitas, kondisinya sehat.
Mencari siput laut juga biasa dilakukan di kawasan bakau tersebut sejak belasan tahun lalu.
"Kami mendapati keranjang yang akan digunakan sekitar 500 meter dari jalan yang menjadi titik awal sebelum Gune memasuki kawasan hutan bakau," kata Fiti lagi.
Koordinator Pos Pencarian dan Penyelamatan atau SAR (Search and Rescue) Kwandang, Aprianto Hurain, mengatakan pihaknya menerima laporan terkait satu orang warga Desa Bulalo yang diduga hilang di kawasan hutan bakau.
Hari pertama pencarian, tim telah menyusuri kawasan bakau tersebut, namun tak membuahkan hasil. Bahkan jejak kaki Gune pun tak terlihat.
Pencarian di hari ke dua atau Sabtu (4/2/2023) dilanjutkan dengan menyisir wilayah pesisir atau pantai Hulapa, termasuk menyusuri muara sungai, namun hingga pukul 18.00 WITA juga belum membuahkan hasil.
"Kami akan melanjutkan pencarian pada Ahad (5/2) dan semoga membuahkan hasil. Dugaan sementara, yang bersangkutan kehilangan arah pulang," ujarnya.*