Gorontalo (ANTARA) - Seorangwarga Dusun Hulapa, Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang, Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, dilaporkan hilang di kawasan hutan bakau wilayah setempat.
"Kami menyatakan hilang, sebab yang bersangkutan tak kunjung pulang bahkan tak terdengar kabar apapun sejak Kamis (2/2) pukul 10.00 WITA," kata Kepala Desa Bulalo, Kecamatan Kwandang, Fiti K.Rahim, di Gorontalo, Jumat.
Saat ini, pencarian sementara dilakukan oleh warga, pemerintah desa, serta pihak SAR, TNI, Polri dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Melanjutkan upaya pencarian yang dilakukan sejak Kamis malam mulai pukul 22.00 WITA.
"Pak Kapolres ikut turun langsung melakukan pencarian," katanya.
Ia mengatakan, warga bernama Gune Kamajati, sekitar pukul 10 pagi pada Kamis (2/2), pamit ke isteri menuju hutan bakau hendak mencari siput bakau. Bahasa lokal disebut Luawo.
Saat itu, Gune masih bertemu dengan warga lainnya, Husain Abusina yang akrab disapa Paci Kunami.
Menurut Husain, kata Fiti, mereka sempat ngobrol sekitar 40 menit. Kemudian Husain pamit pulang, dan Gune melanjutkan aktivitas mencari siput.
Namun hingga pukul 21.00 WITA, Gune tak kunjung pulang ke rumah. "Isteri beliau menyampaikan kondisi itu ke para tetangga, kemudian melaporkan ke pemerintah desa," katanya.
Sejak Kamis malam hingga Jumat (3/2) dini hari, warga dan pemerintah desa melakukan pencarian.
Namun hujan deras membuat pencarian sempat terhenti. "Kami pun telah melaporkan kondisi ini ke pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait untuk membantu melakukan pencarian," katanya.
Saat ini pencarian dilanjutkan di area dalam kawasan hutan bakau, dengan melintasi areal persawahan dan tambak udang.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gorontalo Utara, AKBP Juprisan Pratama Ramadhan Nasution, mengatakan, pihaknya turun langsung melakukan pencarian sejak Jumat pagi pukul 07.00 WITA.
"Sejumlah personel diturunkan bersama aparat gabungan lainnya, untuk melakukan pencarian di kawasan hutan bakau," katanya.
Kondisi medan yang cukup jauh dan sulit ditempuh, sehingga upaya pencarian akan dilakukan melalui laut.
"Kami akan mengitari laut di sepanjang pantai Hulapa, juga menyusuri hutan bakau melalui muara sungai Hulapa, untuk melanjutkan pencarian. Menunggu hujan redah agar memudahkan upaya ini," katanya.