Jakarta (ANTARA) - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memilih tidak menanamkan sistem yang mengatur agar roda tidak mengunci saat pengereman mendadak atau Anti-lock Brake System (ABS) pada unit Grand Filano Hybrid-Connected dengan pertimbangan penyesuaian kebutuhan konsumen.
Hal ini menjadi pembeda dengan seri Grand Filano Hybrid-Connected versi Thailand yang memiliki tidak hanya ABS tetapi juga sistem pengereman kombinasi antara rem depan dan belakang atau Unified Brake System (UBS).
"Berdasarkan hasil evaluasi kami, konsumen Indonesia memilih fitur yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Untuk saat ini dengan mesin 125cc, sistem pengereman yang ada sudah sangat cukup," kata Assistant General Manager Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro, dalam kegiatan bedah fitur dan teknologi Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected di Yamaha Flagship Shop, Jakarta, Senin.
Agung menjelaskan terdapat perbedaan harga antara Grand Filano Hybrid-Connected versi Indonesia dengan Thailand. Di Indonesia, seri yang resmi mengaspal sejak 17 Januari lalu ini dibanderol sekitar 27 juta rupiah. Sedangkan versi Thailand mencapai 32 juta rupiah.
Selain itu, lanjut Agung, dengan fitur-fitur yang ditanamkan, kisaran harga Grand Filano Hybrid-Connected sangat bisa diterima oleh konsumen. Apalagi menurutnya permintaan konsumen terhadap Grand Filano Hybrid-Connected saat ini sangat luar biasa.
"Sejak pertama diluncurkan, kami langsung melakukan pengiriman ke area. Jadi memang bertahap sampai ke area dan ke tiba di tangan konsumen. Permintaan tinggi dan di lain sisi kami juga menambah jumlah produksi. Kami tetap berusaha untuk bisa memaksimalkan kapasitas yang ada untuk memenuhi permintaan konsumen," tutupnya.
Yamaha Indonesia beri alasan tak pasang sistem ABS di Grand Filano
Jumat, 17 Februari 2023 11:32 WIB