• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News gorontalo
Jumat, 13 Juni 2025
Antara News gorontalo
Antara News gorontalo
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Ganjar Pranowo kembali hadiri sidang kasus Hasto di PN Jakarta Pusat

      Ganjar Pranowo kembali hadiri sidang kasus Hasto di PN Jakarta Pusat

      Kamis, 12 Juni 2025 12:56

      Menko Yusril: Hubungan RI-AS miliki sejarah panjang dan berkembang

      Menko Yusril: Hubungan RI-AS miliki sejarah panjang dan berkembang

      Kamis, 12 Juni 2025 12:55

      Prabowo tinjau kapal rudal siluman buatan Republikorp di Indo Defence

      Prabowo tinjau kapal rudal siluman buatan Republikorp di Indo Defence

      Kamis, 12 Juni 2025 8:22

      Kemenbud mulai penerjemahan sastra klasik dukung karya lokal mendunia

      Kemenbud mulai penerjemahan sastra klasik dukung karya lokal mendunia

      Kamis, 12 Juni 2025 8:21

      AS siap bawa teknologi militer canggih ke Super Garuda Shield

      AS siap bawa teknologi militer canggih ke Super Garuda Shield

      Kamis, 12 Juni 2025 8:19

  • Kabar Gorontalo
    • Pemprov Gorontalo
    • Kab. Bone Bolango
    • Kab. Gorontalo Utara
    • Kab. Gorontalo
    • Kab. Boalemo
    • Kab. Pohuwato
    • Kota Gorontalo
    • Umum
    • Peristiwa
        • Politik
        • Hukum
        Korem 133 dan Bawaslu bahas aspek pengawasan Pilkada

        Korem 133 dan Bawaslu bahas aspek pengawasan Pilkada

        Rabu, 11 Juni 2025 7:18

        Pemprov Gorontalo segera perbaiki jalan di wilayah Asparaga

        Pemprov Gorontalo segera perbaiki jalan di wilayah Asparaga

        Sabtu, 31 Mei 2025 4:52

        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        Selasa, 6 Mei 2025 21:45

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Selasa, 29 April 2025 21:01

        DKPP periksa ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Gorontalo

        DKPP periksa ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Gorontalo

        Rabu, 4 Juni 2025 21:59

        Sekda: Status DPO kepala desa tidak mengganggu jalannya pemerintahan

        Sekda: Status DPO kepala desa tidak mengganggu jalannya pemerintahan

        Jumat, 30 Mei 2025 20:06

        Bawaslu Gorontalo Utara masih menangani dugaan pelanggaran pemilihan

        Bawaslu Gorontalo Utara masih menangani dugaan pelanggaran pemilihan

        Kamis, 29 Mei 2025 23:02

        KPU Gorontalo Utara menetapkan paslon pemenang pilkada 2024

        KPU Gorontalo Utara menetapkan paslon pemenang pilkada 2024

        Kamis, 29 Mei 2025 19:16

    • Ekonomi
        • Umum
        • Pariwisata
        Korem 133 dan Bawaslu bahas aspek pengawasan Pilkada

        Korem 133 dan Bawaslu bahas aspek pengawasan Pilkada

        Rabu, 11 Juni 2025 7:18

        Pemprov Gorontalo segera perbaiki jalan di wilayah Asparaga

        Pemprov Gorontalo segera perbaiki jalan di wilayah Asparaga

        Sabtu, 31 Mei 2025 4:52

        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        KPU Bone Bolango mengembalikan sisa dana hibah Pilkada Rp1 miliar

        Selasa, 6 Mei 2025 21:45

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Lanal Gorontalo dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan rokok ilegal

        Selasa, 29 April 2025 21:01

        DKPP periksa ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Gorontalo

        DKPP periksa ketua dan anggota Bawaslu Kabupaten Gorontalo

        Rabu, 4 Juni 2025 21:59

        Sekda: Status DPO kepala desa tidak mengganggu jalannya pemerintahan

        Sekda: Status DPO kepala desa tidak mengganggu jalannya pemerintahan

        Jumat, 30 Mei 2025 20:06

        Bawaslu Gorontalo Utara masih menangani dugaan pelanggaran pemilihan

        Bawaslu Gorontalo Utara masih menangani dugaan pelanggaran pemilihan

        Kamis, 29 Mei 2025 23:02

        KPU Gorontalo Utara menetapkan paslon pemenang pilkada 2024

        KPU Gorontalo Utara menetapkan paslon pemenang pilkada 2024

        Kamis, 29 Mei 2025 19:16

        Bapanas: Koperasi Merah Putih bisa menjadi penyedia pangan terjangkau

        Bapanas: Koperasi Merah Putih bisa menjadi penyedia pangan terjangkau

        Kamis, 29 Mei 2025 16:58

        Gubernur minta pengurus HIPMI ajak investor berinvestasi di Gorontalo

        Gubernur minta pengurus HIPMI ajak investor berinvestasi di Gorontalo

        Minggu, 25 Mei 2025 10:26

        Warga desak Pemda segera perbaiki jembatan di Pasar Pulubala

        Warga desak Pemda segera perbaiki jembatan di Pasar Pulubala

        Jumat, 25 April 2025 19:37

        Pasar hewan Pulubala Gorontalo sepi pembeli akibat akses terputus

        Pasar hewan Pulubala Gorontalo sepi pembeli akibat akses terputus

        Rabu, 23 April 2025 20:01

        Wisata Oluhuta Paradise ramai pengunjung saat libur panjang

        Wisata Oluhuta Paradise ramai pengunjung saat libur panjang

        Sabtu, 31 Mei 2025 19:47

        Bank Indonesia sebut GKK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi

        Bank Indonesia sebut GKK mengakselerasi pertumbuhan ekonomi

        Selasa, 25 Juni 2024 23:07

        Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim

        Luhut: Gorontalo miliki daya tarik wisata maritim

        Sabtu, 16 September 2023 6:29

        Disparbud Gorontalo Utara perluas promosi pariwisata ke ASEAN

        Disparbud Gorontalo Utara perluas promosi pariwisata ke ASEAN

        Senin, 22 Mei 2023 5:27

    • Internasional
      • RI siapkan gugatan pembatalan kontrak satelit di ICC Singapura

        RI siapkan gugatan pembatalan kontrak satelit di ICC Singapura

        Kamis, 12 Juni 2025 13:06

        Israel lapor ke AS siap serang Iran

        Israel lapor ke AS siap serang Iran

        Kamis, 12 Juni 2025 12:54

        Trump: Kesepakatan dagang AS-China sudah tercapai

        Trump: Kesepakatan dagang AS-China sudah tercapai

        Kamis, 12 Juni 2025 8:18

        Indo Defense 2025 peluang bagi RI-AS tingkatkan kerja sama pertahanan

        Indo Defense 2025 peluang bagi RI-AS tingkatkan kerja sama pertahanan

        Kamis, 12 Juni 2025 8:05

        Presiden Korsel hentikan proganda dengan pengeras suara ke Korut

        Presiden Korsel hentikan proganda dengan pengeras suara ke Korut

        Kamis, 12 Juni 2025 7:58

    • Hiburan
      • Brian McKnight dan All 4 One bawa penggemar susuri lembaran memori

        Brian McKnight dan All 4 One bawa penggemar susuri lembaran memori

        Kamis, 12 Juni 2025 8:28

        Kolaborasi spektakuler Brian McKnight, All 4 One, dan Raisa

        Kolaborasi spektakuler Brian McKnight, All 4 One, dan Raisa

        Kamis, 12 Juni 2025 8:08

        Sineas Indonesia sudah sutradarai film yang dibintangi aktor Hollywood

        Sineas Indonesia sudah sutradarai film yang dibintangi aktor Hollywood

        Rabu, 11 Juni 2025 20:13

        Film "Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut" siap tayang dibioskop 24 Juli

        Film "Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut" siap tayang dibioskop 24 Juli

        Rabu, 11 Juni 2025 19:57

        Borussia Dortmund resmi daratkans Jobe Bellingham dari Sunderland

        Borussia Dortmund resmi daratkans Jobe Bellingham dari Sunderland

        Rabu, 11 Juni 2025 7:36

    • Olahraga
      • Berubah besar demi pupusnya rapor merah lawan tim-tim Arab

        Berubah besar demi pupusnya rapor merah lawan tim-tim Arab

        Kamis, 12 Juni 2025 13:02

        Sporting tak mau jual Viktor Gyokeres untuk MU dengan harga murah

        Sporting tak mau jual Viktor Gyokeres untuk MU dengan harga murah

        Kamis, 12 Juni 2025 12:59

        TAA dan Hujsen masuk skuad Real Madrid untuk Piala Dunia Antarklub

        TAA dan Hujsen masuk skuad Real Madrid untuk Piala Dunia Antarklub

        Kamis, 12 Juni 2025 8:26

        Rodrygo disebut jadi incaran utama Arsenal

        Rodrygo disebut jadi incaran utama Arsenal

        Kamis, 12 Juni 2025 8:25

        Presiden FIFA: Piala Dunia 2026 bukan sekedar turnamen tapi selebrasi

        Presiden FIFA: Piala Dunia 2026 bukan sekedar turnamen tapi selebrasi

        Kamis, 12 Juni 2025 8:24

    • Teknologi
      • Game Seed 2025 targetkan ekspor gim buatan lokal

        Game Seed 2025 targetkan ekspor gim buatan lokal

        Rabu, 11 Juni 2025 19:59

        HR-V hybrid bakal hadir di diler secara bertahap

        HR-V hybrid bakal hadir di diler secara bertahap

        Rabu, 11 Juni 2025 13:26

        OPPO A5i dengan sertifikasi militer dirilis di Indonesia Rp1,5 jutaan

        OPPO A5i dengan sertifikasi militer dirilis di Indonesia Rp1,5 jutaan

        Rabu, 11 Juni 2025 7:31

        Honda HR-V hybrid hanya akan dipasarkan di Indonesia

        Honda HR-V hybrid hanya akan dipasarkan di Indonesia

        Rabu, 11 Juni 2025 7:25

        GAC AION pamerkan MPV hybrid E9 di pabrik Purwakarta

        GAC AION pamerkan MPV hybrid E9 di pabrik Purwakarta

        Selasa, 10 Juni 2025 20:14

    • Artikel
      • Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024

        Belajar dari fenomena kemenangan kotak kosong Pilkada Serentak 2024

        Selasa, 13 Mei 2025 8:35

        Sampah plastik di lahan pertanian, masalah serius yang jarang dibahas

        Sampah plastik di lahan pertanian, masalah serius yang jarang dibahas

        Senin, 9 September 2024 10:52

        Membebaskan anak-anak Jakarta dari jerat judi "online"

        Membebaskan anak-anak Jakarta dari jerat judi "online"

        Rabu, 21 Agustus 2024 14:16

        Soekarno-Hatta dan pelajaran penting persahabatan pemimpin

        Soekarno-Hatta dan pelajaran penting persahabatan pemimpin

        Sabtu, 17 Agustus 2024 17:18

        ART, moda transportasi anyar untuk ibu kota baru

        ART, moda transportasi anyar untuk ibu kota baru

        Rabu, 14 Agustus 2024 9:21

    • Foto
      • Peluncuran New Yamaha NMAX TURBO

        Peluncuran New Yamaha NMAX TURBO

        Rabu, 12 Juni 2024 17:32

        AKSI DAMAI PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

        AKSI DAMAI PERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL

        Jumat, 3 Mei 2024 8:07

        MEGAHNYA KAPAL TEMBAGA DI DANAU PERINTIS

        MEGAHNYA KAPAL TEMBAGA DI DANAU PERINTIS

        Sabtu, 27 Januari 2024 19:47

        UPACARA HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA DI GORONTALO

        UPACARA HUT KE-78 REPUBLIK INDONESIA DI GORONTALO

        Kamis, 17 Agustus 2023 15:58

        ANNEU ANGGRAINI PUTRI KENAKAN BILIU

        ANNEU ANGGRAINI PUTRI KENAKAN BILIU

        Kamis, 30 Maret 2023 23:46

    • Infografik
    • Video
      • Lewati hutan dan lumpur, BI sapa warga Pinogu dengan edukasi rupiah

        Lewati hutan dan lumpur, BI sapa warga Pinogu dengan edukasi rupiah

        Sabtu, 31 Mei 2025 6:58

        Bank Indonesia Gorontalo dorong kopi Pinogu tembus pasar global

        Bank Indonesia Gorontalo dorong kopi Pinogu tembus pasar global

        Jumat, 30 Mei 2025 1:31

        43 warga Gorontalo diduga keracunan makanan, 29 orang dirawat di RS

        43 warga Gorontalo diduga keracunan makanan, 29 orang dirawat di RS

        Senin, 26 Mei 2025 16:37

        Ombudsman dan Pemprov Gorontalo pastikan SPMB tanpa intervensi

        Ombudsman dan Pemprov Gorontalo pastikan SPMB tanpa intervensi

        Jumat, 23 Mei 2025 18:23

        BMKG imbau warga Gorontalo waspadai potensi bencana hidrometeorologi

        BMKG imbau warga Gorontalo waspadai potensi bencana hidrometeorologi

        Rabu, 7 Mei 2025 21:00

    Memastikan pesepak bola RI benar-benar bermain di klub asing

    Senin, 24 Juli 2023 16:53 WIB

    Memastikan pesepak bola RI benar-benar bermain di klub asing

    Pesepak bola Timnas Indonesia Marselino (kiri) berebut dengan bola dari pesepak bola Timnas Argentina Ivan Gonzalez (kanan) saat pertandingan FIFA Match Day di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). Argentina mengalahkan Indonesia dengan skor 2-0. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

    Jakarta (ANTARA) - Menjadi cita-cita sebagian besar pemain sepak bola Indonesia dapat bermain di klub-klub asing yang memiliki budaya kompetisi lebih tinggi ketimbang Indonesia. Pengalaman bermain di klub asing itu bakal memberi banyak manfaat bagi para pemain negeri ini.
    Pertama, para pemain Indonesia mengalami dan merasakan sendiri “budaya sepak” bola negeri asing. Pemain tidak bakal mengalami seperti ungkapan peribahasa “bagaikan katak dalam tempurung,” alias cuma mengenal dunia sepak bola Indonesia saja, tapi tak pernah merasakan ada perkembangan sepak bola di luar negeri yang lebih maju. Dengan bermain di klub luar negeri, para pemain Indonesia tidak hanya mengenal budaya sepak bola dengan budaya lokal saja, tapi juga merasakan langsung atmosfer sepak bola asing lengkap dengan berbagai ekosistem yang melekat di sana.

    Dari “budaya sepak bola” asing itu, terutama yang sepak bolanya lebih maju dari Indonesia, para pemain dapat mengambil hikmah dan pelajaran. Dalam budaya sepak bola asing itu yang sudah full profesional, pemain dituntut dan diajarkan untuk juga menerapkan profesional penuh: harus disiplin, mandiri, mampu beradaptasi dengan lingkungan pemain, kesebelasan, sekaligus budaya sepak bola asing. Ini sesuatu yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan profesional diri para pemain Indonesia.

    Kedua, dengan bermain di klub asing, keterampilan teknis dan skill pemain kita juga berkembang. Level permainan di klub asing seharusnya mampu menggerek juga kualitas pemain Indonesia. Tanpa peningkatan kualitas, otomatis para pemain Indonesia tak mampu bersaing. Maka mau tidak mau, suka atau tidak suka, para pemain Indonesia yang bermain di klub asing dituntut selalu meningkatkan kualitas skill dan visi individunya.

    Ketiga, dengan bermain di klub asing, pemain Indonesia memperoleh pengalaman dalam bertanding di level yang lebih tinggi sehingga terbiasa menghadapi arena pertandingan yang berat dan penuh tekanan.

    Keempat, secara finansial pemain memperoleh penghasilan yang memadai. Walaupun sebenarnya ini cuma faktor pelengkap, bukan merupakan faktor utama yang menentukan. Hal ini lantaran bisa saja income di dalam negeri justru lebih besar.


    Penghuni bangku cadangan

    Dalam 5 tahun terakhir sejumlah pemain Indonesia dikontrak klub-klub asing. Sebut saja Amiruddin Bagus Kahfi (Jong Utrecht di Belanda), Egy Maulana Vikri (FC Vion Zlate Moravce), Witan Suleman (AS Trencin), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze). Ada pula Pratama Arhan (Verdy Tokyo). Lalu ada juga Saddil Ramdani (Sabah FC) dan Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons) dan lainnya. Sebelumnya, Irfan Bachdim pernah pula dikontrak di Hokkaido Consadole Sapporo. Itu sekadar menyebut beberapa contoh.

    Kecuali pemain yang dikontrak di klub Korea dan negara Asia lainnya, boleh dikatakan sebagian besar pemain Indonesia yang berkiprah di klub Eropa dan Jepang mengalami kegagalan, bahkan gagal total.

    Asa yang sebelum dikontrak melambung begitu tinggi, dalam kenyataannya malah kempes secara sistematis. Para pemain Indonesia setelah dikontrak klub asing bukannya berkembang malah mengalami penurunan penampilan.

    Kenapa demikian? Ternyata para pemain Indonesia yang dikontrak klub-klub Eropa dan Jepang sejak awal datang, sebagian cuma dijadikan “pemanis bangku cadangan,” bahkan sering kali dijadikan pemain cadangan pun tidak. Apalagi dipasang sebagai starter.

    Berjuta alasan pemain Indonesia tidak diterjunkan dalam pertandingan, apalagi menjadi tim inti. Mulai dari harus lebih banyak melakukan penyesuaian, tidak cocok dengan pola permainan klub, bukan tipikal pemain yang sesuai dengan “selera” atau keinginan pelatih, ada pemain lain yang lebih berkualitas di posisi sama, dan sebagainya.

    Tentu kita bertanya-tanya, kalau memang klub-klub tersebut tidak memerlukan pemain Indonesia, kenapa mereka mau mengontrak para pemain kita? Jelas hal ini aneh. Mengapa para klub yang sebelumnya sangat antusias mendatangkan pemain Indonesia, lantas memperlakukan pemain kita sebagai “pajangan” belaka yang tidak pernah benar-benar dimainkan? Lebih parah lagi, meskipun pemain Indonesia waktu diberikan kesempatan kecil, sudah menunjukkan kemampuan yang mumpuni, tetap saja tak pernah dipilih menjadi pemain utama.

    Contohnya Arhan. Kendati dia sudah tampil ciamik di Tokyo Verdy, sampai saat ini belum pernah sepenuhnya dipercaya menjadi pemain di kompetisi Liga 2 Jepang oleh klub yang mengontraknya, apalagi jadi starter. Arhan hanya dimainkan di pertandingan kompetisi non-liga alias di kompetisi yang mereka pandang tidak begitu penting. Akibatnya, bakat dan potensi Arhan yang besar selama di sana hampir tidak berkembang sesuai harapan.

    Situasi seperti ini menimbulkan tanda tanya besar: bukankah kalau sudah sejak awal diketahui pemain Indonesia tidak bakal diturunkan, tidak usah dikontrak? Kenapa pemain Indonesia tetap dikontrak tetapi hanya ditempatkan sebagai langganan bangku cadangan? Beberapa bahkan kontraknya malah diperpanjang meski tidak dimainkan, apalagi dimasukkan sebagai tim inti.

    Dari berbagai kasus seperti ini kita dapat menyimpulkan, klub-klub itu tidak benar-benar membutuhkan pemain Indonesia untuk kesebelasannya, melainkan diperlukan buat hal-hal di luar lapangan. Dapat saja, misalnya, urusan marketing atau promosi.

    Umpamanya untuk menarik follower dari Indonesia karena biasanya pemain Indonesia memiliki banyak pengikut. Apalagi waktu awal dikontrak klub asing, follower-nya tambah banyak. Dengan begitu, klub dapat lebih terkenal.

    Walhasil, para pemain Indonesia yang dikontrak klub-klub asing, terutama di Eropa dan Jepang, kembali ke Tanah Air hampir tanpa pengalaman bertanding yang berarti, malah pulang dalam keadaan yang kurang terlatih bermain.

    Tentu tak semua pemain Indonesia mengalami nasib tragis. Ada beberapa pengecualian. Misalnya, terakhir Marselino dapat tampil apik di klubnya dan memang dimasukkan dalam tim inti. Makanya kualitas Marselino pun terus berkembang.


    Harus ada kepastian

    Berdasarkan pengalaman itu, kalau para pemain Indonesia yang bertalenta mendapat tawaran dikontrak klub asing, kini tak boleh berbesar hati dulu. Semua tawaran kontrak dari klub asing selayaknya perlu diwaspadai dan dipelajari dengan cermat untung ruginya.

    Pertama-tama, perlu diselidiki apakah klub yang ingin mengontrak pemain Indonesia itu benar-benar membutuhkan tenaga pemain kita buat kesebelasannya? Atau sekadar memberi harapan semu dengan menempatkan pemain Indonesia sebagai “hiasan” alias penghuni bangku cadangan saja.

    Di sinilah para agen pemain dan klub-klub asal pemain serta pemainnya sendiri harus memperoleh informasi akurat mengenai kenapa mereka sampai mau dikontrak oleh klub asing. Dalam hal ini perlu dipastikan, apakah pemain yang dikontrak bakal benar-benar diberikan waktu bermain, atau lagi-lagi hanya sebagai pemain “penonton abadi” di bangku cadangan.

    Mungkin pemain Indonesia yang bakal dikontrak tidak langsung menjadi pemain inti, namun setidaknya harus mendapat kepastian pemain Indonesia bakal diberikan jam bermain yang cukup. Tanpa kejelasan, apakah pemain Indonesia memperoleh jam bermain yang memadai, kontrak itu tak banyak memberikan manfaat kepada pemain kita. Buntutnya juga tak memberikan kontribusi berarti kepada kesebelasan nasional Indonesia.

    Para agen, klub, dan pemain harus berdiskusi intens dengan klub yang mau kontraknya. Tidak boleh lagi lantaran sudah senang dan merasa prestisius, langsung menerimanya. Hanya jika sudah benar-benar kehadiran pemain di lapangan dibutuhkan oleh klub yang akan mengontrak, tawaran tersebut patut diterima. Sebaliknya jika hanya dijadikan “boneka Barbie” alias penghias, tawaran kontrak seperti itu ditampik saja.


    Melepas pada usia tepat

    Hal lain yang perlu diperhatikan dalam “melepas” pemain yang bakal dikontrak klub asing adalah faktor usia. Sudah terbukti baik di Indonesia maupun dari negara Asia Tenggara lainnya, pemain muda dan belia yang dikirim ke luar negeri dalam usia yang mentalitasnya belum stabil, sebagian besar tidak berhasil meraih sukses dalam kiprahnya di luar negeri. Mereka kembali ke Indonesia sebagai “bintang yang gagal bersinar.” Lebih parah lagi, karier mereka di dalam negeri pun meredup.

    Setiap pemain usia belia dan muda mempunyai mentalitas yang berbeda-beda. Ada yang walaupun usianya masih remaja, mereka mampu menyesuaikan diri di lingkungan klub barunya.

    Akan tetapi fakta yang bicara, sebagian pemain belia dan muda yang menjadi pemain di luar negeri mengalami kesulitan. Tuntutan atau harapan besar dari masyarakat Indonesia yang sangat besar terhadap perkembangan pemain tersebut di satu sisi dan fakta pada sisi lain, pemain kita diperlakukan hanya sebagai pelengkap dengan menit bermain yang minim. Hal ini membuat kejiwaan pemain sangat tertekan. Mereka sering layu sebelum berkembang.

    Oleh sebab itu, sebelum pemain usia belia atau muda kita “dikirim” keluar negeri bergabung dengan klub asing, perlu benar diperhatikan perkembangan kejiwaan mereka sesuai dengan usia dan karakter masing-masing. Perlu pemeriksaan psikologi seberapa jauh para pemain sudah dapat dilepas atau belum keluar negeri. Jika mereka belum siap, atau masih diragukan, sebaiknya tegas saja: dicegah dulu untuk keluar negeri. Tunggu sampai usia mereka lebih mantap dan matang untuk bermain di klub luar negeri.

    Dengan begitu, pemain yang pergi ke klub asing hampir dipastikan mampu beradaptasi dan berkompetisi dengan pemain-pemain klub asing yang mau mengontrak. Buntutnya, pemain akan menjadi lebih matang dan ujung-ujungnya akan menguntungkan buat kesebelasan Indonesia.


    Subsidi gaji

    Ada cara lain untuk membuat para pemain muda kita dapat dikontrak dan terpantau, antara lain, dengan memberikan subsidi gaji pemain Indonesia kepada klub yang mengontraknya. Caranya, dengan “meminjamkan” pemain muda ke klub asing dengan gaji pemain tersebut dibayar dari Indonesia, terutama dari PSSI.

    Banyak klub asing ingin mengontrak pemain muda Indonesia. Hanya saja tidak semua klub asing itu memiliki finansial yang cukup untuk mengontrak pemain dari Indonesia. Mereka takut berspekulasi jika mengontrak pemain Indonesia tidak memenuhi ekspektasi, mereka bakal mengeluarkan banyak biaya.

    Nah, untuk mencegah ada kekhawatiran semacam ini dari klub asing yang bersangkutan, kita dapat menawarkan metode skema “peminjaman” dengan gaji pemain Indonesia yang mau dikontrak ditanggung oleh pihak Indonesia. Metode ini dimungkinkan dalam mekanisme FIFA.

    Untuk itu, kita tentu harus punya peta klub-klub mana saja yang potensial tertarik dan bersedia mengontrak pemain Indonesia namun kemungkinan agak terkendala perhitungan finansial, kita dapat melakukan negosiasi dengan mereka.

    Melalui cara seperti ini kita membantu pemain muda Indonesia bermain di klub asing. Bersamaan dengan Itu klub asing juga tidak terbebani urusan finansial buat pemain Indonesia.

    Jika pemain muda kita sudah mengecap pengalaman di klub asing dan melewati usia 20 tahun, mereka dapat dilepas bebas. Tak ada lagi subsidi gaji dan lainnya. Mereka sudah harus mencari dan memperolehnya sendiri. Para pemain sudah dituntut bertindak profesional.

    Ke depan kita perlu mengubah paradigma jika pemain-pemain muda kita dikontrak klub asing, pastilah bakal maju dan berkembang. Banyak faktor lain yang menentukan apakah kontrak itu bermanfaat atau malah menjadi mudlarat buat pemain Indonesia, kesebelasan Indonesia dan budaya persepakbolaan Indonesia.

    Misal, buat apakah pemain Indonesia dikontrak klub asing jika cuma menjadi pemain cadangan abadi di klub tersebut.

    *Wina Armada Sukardi adalah analis sepak bola

    Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Memastikan pesepak bola RI benar-benar bermain di klub asing

    Pewarta: Wina Armada Sukardi*
    Editor : Debby H. Mano
    COPYRIGHT © ANTARA 2025
    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest
    • print

    Berita Terkait

    Brasil dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026

    Brasil dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026

    11 Juni 2025 12:50

    Tottenham akan tunjuk Thomas Frank jadi pelatih baru

    Tottenham akan tunjuk Thomas Frank jadi pelatih baru

    10 Juni 2025 07:48

    Jelang lawan Jepang, Rizky Ridho alami keluhan otot hamstring

    Jelang lawan Jepang, Rizky Ridho alami keluhan otot hamstring

    10 Juni 2025 07:47

    Cristian Chivu jadi pelatih Inter Milan

    Cristian Chivu jadi pelatih Inter Milan

    10 Juni 2025 07:45

    Jay Idzes sangat terkesan oleh jamuan makan siang Presiden Prabowo

    Jay Idzes sangat terkesan oleh jamuan makan siang Presiden Prabowo

    7 Juni 2025 07:28

    Presiden berpesan timnas tetap main maksimal kendati lolos playoff

    Presiden berpesan timnas tetap main maksimal kendati lolos playoff

    7 Juni 2025 07:28

    Kluivert dipesani Prabowo agar bermain dengan hati saat lawan Jepang

    Kluivert dipesani Prabowo agar bermain dengan hati saat lawan Jepang

    6 Juni 2025 17:18

    Simone Inzaghi resmi diumumkan sebagai pelatih Al Hilal

    Simone Inzaghi resmi diumumkan sebagai pelatih Al Hilal

    5 Juni 2025 07:54

    Top News

    • Banjir bandang terjang permukiman KAT Didingga Gorontalo Utara

      Banjir bandang terjang permukiman KAT Didingga Gorontalo Utara

      22 jam lalu

    • Daftar enam negara Asia lolos otomatis ke Piala Dunia 2026

      Daftar enam negara Asia lolos otomatis ke Piala Dunia 2026

      11 Juni 2025 10:46

    • Defend Id pamerkan alutsista darat, laut dan udara dalam Indo Defence

      Defend Id pamerkan alutsista darat, laut dan udara dalam Indo Defence

      11 Juni 2025 10:43

    • DPRD Gorontalo Utara paripurna pengumuman bupati terpilih

      DPRD Gorontalo Utara paripurna pengumuman bupati terpilih

      11 Juni 2025 07:17

    • Menteri ESDM: 4 IUP dicabut karena beberapa masuk kawasan geopark

      Menteri ESDM: 4 IUP dicabut karena beberapa masuk kawasan geopark

      10 Juni 2025 14:57

    Antara News gorontalo
    gorontalo.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Kabar Gorontalo
    • Peristiwa
    • Ekonomi
    • Internasional
    • Hiburan
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Artikel
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA
    notification icon
    Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com