Gorontalo (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo melakukan pemeriksaan kendaraan dinas di tingkat kepolisian resor (Polres) jajaran yang ada di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo.
Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Gorontalo Kombes Pol. Edward P. Sirait di Gorontalo, Rabu mengatakan kegiatan tersebut rutin dilaksanakan bertujuan untuk mengecek kesiapan seluruh kendaraan dinas agar pada saat pelaksanaan tugas, tidak terdapat kendala yang berpengaruh pada pelayanan masyarakat.
"Kita hindari kendaraan dinas mengalami masalah seperti mogok atau rusak, sehingga pelaksanaan tugas tetap optimal," katanya.
Menurutnya, untuk jajaran Polresta Gorontalo Kota, ditemukan sejumlah kendaraan yang peralatan pendukungnya sudah rusak atau tidak berfungsi, seperti sirene, klakson, lampu utama dan perlengkapan pendukung lainnya.
Temuan tersebut langsung didata oleh Biro Logistik dan Propam, untuk dimasukkan dalam anggaran pemeliharaan.
"Seluruh kekurangan dan kerusakan, sudah dicatat. Kita beri kesempatan selama satu bulan untuk melengkapi. Mengingat anggaran pemeliharaan dan perawatannya tersedia," katanya.
Lanjut kata Edward, dalam proses pemeriksaan ia menemukan masih terdapat anggota yang tidak dapat menunjukkan Surat Izin Mengemudi (SIM). Mereka diberi teguran dan diwajibkan segera mengurus sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku.
"Anggota Polri yang belum punya SIM, tetap kita beri teguran dan mereka disuruh langsung mengurusnya sesuai prosedur. Saya juga sudah koordinasi dengan Direktur Lalu Lintas untuk dibantu," kata dia.
Ia mengatakan kecukupan fasilitas kendaraan dinas di seluruh jajaran Polda Gorontalo, harus dapat mencukupi keperluan personel.
Kondisi ini penting untuk optimalisasi pelaksanaan tugas dengan maksimal ditunjang ketersediaan fasilitas.
Pemeriksaan tersebut berlangsung di seluruh Polres jajaran tanpa terkecuali, dan mencapai Polsek.
"Saya berharap setiap penanggungjawab kendaraan dinas, bisa sepenuhnya menjaga dan memelihara kendaraan dinasnya dengan baik. Sehingga pelayanan kepada masyarakat terus optimal," imbuhnya.