Gorontalo (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar Pendataan Lengkap Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (PL-KUMKM) 2023 di tiga kabupaten Provinsi Gorontalo yaitu Gorontalo Utara, Bone Bolango, dan Pohuwato.
"Pendataan lengkap koperasi dan UMKM ini dilaksanakan secara bertahap mulai 2022 hingga 2024," ucap Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif di Gorontalo, Rabu.
PL-KUMKM merupakan kegiatan pendataan lengkap atas seluruh pelaku dan unit usaha/perusahaan yang berada dalam wilayah Indonesia baik yang menggunakan bangunan permanen, tidak permanen maupun tanpa bangunan khusus usaha dengan tujuan untuk merealisasikan pembangunan basis data tunggal koperasi dan UMKM yang akurat dan menyeluruh.
Mukhanif menjelaskan pendataan itu bertujuan untuk mengumpulkan data yang terdiri atas identitas pelaku usaha, penggunaan tenaga kerja, pemasaran, permodalan, struktur pendapatan/pengeluaran, hingga pemanfaatan digitalisasi pada koperasi dan UMKM.
Pendataan PL-KUMKM dilaksanakan mulai 15 September hingga 14 Oktober 2023, dengan jumlah petugas pendataan lapangan (PCL) sebanyak 430 orang, petugas pemeriksa lapangan (PML) sebanyak 87 orang dan ditambah koordinator sensus kecamatan (koseka) sebanyak 22 orang, sehingga total petugas untuk tiga kabupaten tersebut sebanyak 539 petugas.
Pendataan dilakukan dengan metode wawancara melalui aplikasi Computer Assistant Personal Interview (CAPI) dengan pemilik atau pengelola unit usaha dari usaha/perusahaan secara door to door.
Para petugas diberikan pelatihan terlebih dahulu agar dapat memahami konsep dan definisi yang digunakan dalam pendataan serta menguasai teknik wawancara dan aplikasi yang digunakan sebelum turun ke lapangan.
"Seluruh informasi yang didapatkan sangat bermanfaat untuk terwujudnya satu data koperasi dan UMKM yang dapat menjadi dasar rujukan formulasi evidence-based policy making," jelasnya.
Mukhanif berharap para pelaku usaha koperasi dan UMKM dapat menerima kedatangan petugas dan memberikan jawaban yang benar dan sesuai.