Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo meyakini mobil listrik menjadi kendaraan masa depan di seluruh dunia yang akan digunakan secara massal oleh masyarakat sebagai alat transportasi termasuk di Indonesia.
"Energi yang berasal dari bahan bakar fosil biaya produksinya cukup besar. Penggunaan mobil listrik untuk kendaraan operasional mampu mengurangi konsumsi BBM dan lebih ramah lingkungan," ucap Nelson di Gorontalo, Kamis.
Nelson menjelaskan, pada tahun 2010 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sudah mulai melakukan penelitian program diversifikasi energi alternatif, termasuk pengembangan prototipe kenderaan listrik yang ramah lingkungan.
"Merujuk pada perkembangan itulah, saya menyakini bahwa mobil listrik menjadi kenderaan masa depan di seluruh dunia,termasuk Indonesia dan saya pun sudah menggunakan mobil listrik sebagai kenderaan dinas," ujar dia.
Ia berencana akan memberlakukan kepada setiap pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah Kabupaten Gorontalo untuk menggunakan mobil listrik.
Menurut dia, mobil listrik mampu mengurangi ketergantungan BBM yang sudah mulai menipis dengan harga yang semakin tidak kompetitif lagi secara global. Di sisi lain, lanjutnya, energi yang berasal dari bahan bakar fosil, juga semakin menipis persediaannya di dunia, bahkan biaya produksinya yang cukup besar.
Sebelumnya, Perusahaan Listrik Nasional UP3 Gorontalo menilai Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo sebagai kepala daerah pendorong Ekosistem pengguna mobil listrik. Hal tersebut disampaikan Manajer ULP PLN Limboto Rakhmat Zainuddin Putra.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Nelson Pomalingo yang menjadi pendorong ekosistem pengguna mobil listrik khususnya di Gorontalo.
