Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo Thariq Modanggu mulai memperkenalkan Bukit Pinus sebagai salah satu potensi kawasan pariwisata daerah.
Bukit Pinus berada di Desa Botuwombato, Kecamatan Kwandang. Salah satu desa di kawasan Puncak Pontolo Indah, kata Bupati Thariq di Gorontalo, Kamis
Potensi Bukit Pinus yang ditumbuhi banyak pohon pinus sangat cocok menjelma menjadi destinasi wisata unggulan di daerah ini.
"Saya pernah berkunjung ke Bukit Pinus di daerah lain, tapi ternyata bukit yang sama pun ada di daerah ini, bahkan panoramanya tidak kalah cantik dan asri," kata Bupati.
Ia didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Desa Botuwombato dan aparatur desa, ketua BPD desa serta para perangkat daerah terkait, mengunjungi kawasan yang direncanakan akan dikembangkan sebagai salah satu objek wisata baru di daerah ini.
Kawasan Bukit Pinus sangat mudah diakses dari Lintas Sulawesi, tepatnya di gerbang perbatasan kabupaten ini dengan Kabupaten Gorontalo.
"Dari lokasi tempat Presiden Jokowi pernah melakukan panen jagung di Desa Botuwombato, pengunjung bisa menempuh perjalanan sekitar 10 menit untuk tiba di Bukit Pinus. Mengingat akses jalan bisa dilalui kendaraan apa saja," katanya.
Dari bukit ini, pengunjung bisa melihat pemandangan laut, jejeran pulau di daerah ini, serta daratan Kwandang yang indah.
Lokasi Bukit Pinus pun sangat adem, dan benar benar alami.
Bupati Thariq mengaku bersyukur Bukit Pinus sudah didukung pemerintah desa untuk pengembangannya.
"Sudah ada fasilitas gazebo pula," katanya.
Ia berharap masyarakat desa bisa menjaga lingkungan agar tetap asri. Juga harus segera menerbitkan peraturan desa.
"Saya sudah sampaikan ke ketua BPD untuk percepatan penyusunan peraturan desa (Perdes).
Mengingat ada dua hal yang perlu diatur dalam produk hukum ini, yaitu kelestarian lingkungan dan mengatur soal pendapatan bagi desa, katanya.
Ia berharap potensi pariwisata yang dimiliki ini, akan berdampak langsung pada kemajuan daerah, mewujudkan kemandirian desa dan berdampak ekonomi bagi masyarakat.
"Saya mendorong pemerintah desa untuk memperhatikan pengembangan Bukit Pinus sebagai objek wisata," katanya.
Desa diharapkan tetap berkomitmen dalam pengembangan alami, meningkatkan fasilitas dan layanan wisata yaitu membangun sarana dan prasarana yang perlu ada untuk menarik kunjungan wisatawan.
"Saya berharap juga agar kawasan Bukit Pinus Botuwombato menjadi salah satu destinasi wisata menonjol di daerah ini. Kita mulai mengenalkan kepada publik sembari menantikan rampung nya pengembangan kawasan ini menjadi objek wisata unggulan daerah," imbuhnya.***