Gorontalo, (ANTARAGORONTALO) - Bupati Bone Bolango, Hamim Pou menilai pemerataan guru ke wilayah-wilayah yang jauh merupakan kebutuhan yang penting dan layak ditangani dengan baik.
Bupati melihat kondisi saat ini banyak guru-guru hanya terkosentrasi di wilayah-wilayah tertentu, seperti di Kecamatan Tapa, Kecamatan Kabila dan Kecamatan Suwawa, sementara kecamatan lainnya minim, bahkam Kecamatan terpencil Pinogu masih minim guru.
"Pemerintah daerah akan terus berkomitmen dengan sektor pendidikan ini, yakni mendorongagar terjadi pemerataan guru di wilayah-wilayah tersebut," kata bupati saat membuka O2SN belum lama ini.
Bupati mengatakan kesenjangan guru di Kabupaten Bone Bolango masih terasa, guru-gurumasih terkonsentrasi di wilayah tertentu atau perkotaan, sementara masih banyak sekolah-sekolah yang kekurangan guru.
"Tentu ini jadi perhatian pemerintah daerah ke depan," tambahnya.
Pemberian insentif juga perlu dipertimbangkan bagi guru-guru di wilayah terpencil atau pedalaman, namun harus dikaji secara baik.
Dengan adanya pemerataan guru di setiap wilayah, ini diharapkan akan berdampak pada kualitas pendidikan di Bone Bolango menjadi lebih baik.
"Jika tahun sebelumnya kita masih berada di peringkat ke-4, maka harus bertekad dan berjuang keras bagaimana bisa naik level paling tidak menjadi peringkat 3 atau 2 di tingkat Provinsi Gorontalo," ujarnya.
Salah satu warga, Ardi mengharapkan pemerintah daerah harus memberikan tunjangan lebih bagi guru-guru yang mengabdi di daerah terpencil, sehingga motivasi mereka juga berlipatganda dalam mengajar.
"Kalau memberikan tunjangan bagi guru tetap maupun honorer, jangan samakan karena melihat kondisi wilayah," jelasnya.
