Gorontalo (ANTARA) - Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) se-Provinsi Gorontalo untuk Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp13,83 triliun. Angka itu naik Rp1,9 triliun jika dibandingkan Tahun Anggaran 2023.
Jumlah alokasi APBN 2024 itu meliputi anggaran belanja pusat sebesar Rp6,47 triliun dan anggaran transfer ke daerah sebesar Rp6,36 triliun. Penyaluran akan dilakukan melalui KPPN Gorontalo dan KPPN Marisa.
"Ini luar biasa, APBN Indonesia sebesar Rp3.325 triliun dibandingkan Tahun 2023 naik sebesar 6,2 persen. Kalau kita lihat dari APBN ini, terdapat anggaran belanja Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6," kata Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Gorontalo Adnan Wimbyarto di Kota Gorontalo, Jumat.
Pihaknya telah melakukan penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja K/L dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2024.
Adnan mengatakan salah satu faktor pendorong peningkatan alokasi APBN Provinsi Gorontalo yakni pembiayaan Bendungan Bulango Ulu.
Bendungan yang dibangun di mekanisme tahun jamak itu diharapkan bisa tuntas Tahun Anggaran 2024.
Pihaknya optimistis jelang akhir Tahun Anggaran 2023 serapan anggaran pemerintah provinsi bisa mencapai target nasional sebesar 95 persen. Saat ini terpantau di angka 92 persen.
"Kami sampaikan agar pelaksanaan anggaran segera dilakukan seperti perintah Bapak Presiden. Ada beberapa yang disampaikan di antaranya proses pengadaan barang dan jasa, penandatanganan kontrak dan akselerasi," kata Adnan.
Kebijakan APBN 2024 dibagi atas dua yakni Belanja Pemerintah Pusat yang meliputi kualitas SDM, penuntasan infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau, reformasi birokrasi dan aparatur negara, serta pelaksanaan pemilu dan pilkada.
Transfer Daerah meliputi penggajian PPPK khususnya guru dan tenaga kesehatan, pelayanan publik, operasional sekolah, PAUD dan pendidikan kesetaraan serta kemiskinan ekstrem dan stunting.
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja K/L dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2024 diserahkan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Gorontalo Adnan Wimbyarto kepada Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya.
Berbeda dari tahun sebelumnya, proses pengesahan DIPA 2024 dilakukan melalui proses digitalisasi sejak perencanaan penganggaran hingga penandatanganan secara elektronik.***