Gorontalo (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, mengedukasi masyarakat untuk menangkal hoaks atau berita bohong selama masa Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024.
Kapolres Bone Bolango AKBP Muhammad Alli di Gorontalo, Jumat mengatakan saat ini masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, tengah menghadapi tahun politik atau pesta demokrasi, dimana begitu banyak berita hoaks menyebar ke masyarakat secara bebas melalui berbagai media sosial.
"Ini tahun politik, rentan dengan penyebaran berita hoaks. Oleh karena itu kami mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terpengaruh," kata Kapolres.
Ia mengatakan pada masa perayaan pesta demokrasi ini, tidak dapat dipungkiri bahwa penyebaran informasi yang belum tentu kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan, sangat mudah menyebar dan mempengaruhi masyarakat khususnya kalangan pengguna media sosial.
Oleh karena itu, kata Kapolres, bagi masyarakat yang merasa kurang paham atau belum mengetahui kejelasan informasi yang diterima dan berpotensi menimbulkan keresahan, diimbau untuk bisa langsung menanyakan kepada personel Kepolisian terdekat, khususnya anggota Bhabinkamtibmas.
Kondisi itu penting, kata Kapolres, karena personel Kepolisian merupakan aparat penegak hukum yang salah satu fungsinya adalah menjaga berita hoaks yang beredar tidak berkelanjutan atau semakin menyebar ke masyarakat lainnya.
"Sebagai anggota Polri, kami wajib menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, dan salah satunya mencegah penyebaran hoaks," kata AKBP Muhammad Alli pada kegiatan 'Jumat Curhat' di wilayah tersebut.
Ia mengimbau masyarakat untuk dapat menginformasikan kepada personel Kepolisian terdekat, jika menemukan, melihat atau mengetahui adanya hal-hal yang dapat mengganggu keamanan, ketertiban, ketenteraman dan kenyamanan warga, agar supaya dapat segera ditindak lanjuti.
Polres Bone Bolango edukasi warga tangkal hoaks di Pemilu 2024
Jumat, 12 Januari 2024 20:46 WIB