Gorontalo (ANTARA) - Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) menggagas program Sahabat Belajar yang dilaksanakan melalui program mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) di Kabupaten Gorontalo.
"Program ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan sehingga mahasiswa peserta KKN kolaborasi UNG dan UGM menggagas program Sahabat Belajar yang dilaksanakan di Desa Tontayuo, Kabupaten Gorontalo," kata Dosen Pembimbing Lapangan KKN Kolaborasi UNG dan UGM Rosbin Pakaya di Gorontalo, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa program Sahabat Belajar inisiatif yang dirancang khusus untuk mengatasi tantangan pendidikan di Desa Tontayuo.
Dalam keterbatasan jumlah guru di desa tersebut, khususnya matematika, program ini berfokus pada peningkatan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran tersebut.
"Selama pelaksanaan program kerja Sahabat Belajar, para mahasiswa KKN berusaha menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan interaktif. Dengan metode pengajaran yang kreatif dan inovatif, mereka berhasil membuat siswa lebih tertarik dan antusias dalam mempelajari matematika," katanya.
Mahasiswa juga memberikan bimbingan dan motivasi untuk mengembangkan potensi diri serta meningkatkan kepercayaan diri para siswa.
Mahasiswa KKN UNG dan UGM berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi para siswa di Desa Tontayuo.
Mereka juga berharap bahwa inisiatif ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan, khususnya di daerah-daerah yang masih memerlukan dukungan.
"Semoga melalui program Sahabat Belajar ini, semakin banyak siswa yang termotivasi untuk meraih cita-cita mereka dan menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas dan berdaya saing tinggi," katanya.
UNG dan UGM melaksanakan program Sahabat Belajar di Gorontalo
Sabtu, 3 Agustus 2024 17:45 WIB