PT Honda Prospect Motor (HPM) telah resmi memperkenalkan kendaraan MPV STEP WGN e:HEV pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang lalu.
Mobil bongsor ini dibekali dengan berbagai fitur yang menarik untuk disimak secara menyeluruh.
Produsen otomotif asal Jepang ini, memberikan kesempatan kepada awak media dan salah satunya adalah ANTARA, untuk merasakan langsung kendaraan yang belum diketahui jadwal peluncurannya tersebut.
Padahal banyak konsumen Honda yang diwawancarai oleh pihak internal, menginginkan kendaraan tersebut agar segera diluncurkan di Indonesia.
Tak heran bila konsumen Honda menginginkan kendaraan ini segera meluncur, pasalnya kendaraan bongsor sekelas Toyoya Voxy atau Nissan Serena ini memang membawa nuansa yang elegan dan juga ramah keluarga.
Dengan ruang yang lapang, sangat sesuai dengan komitmen Honda untuk kendaraan ini yakni memberikan kenyamanan bagi penumpang sepanjang perjalanan.
Kendaraan ini memiliki dimensi panjang 4.830 mm, lebar 1.750 mm dan tinggi 1.845 mm yang bisa memuat tujuh orang penumpang di dalamnya, sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia.
Ruang kendaraan ini memang memberikan kenyamanan pada penumpang di baris kedua, seperti pada umumnya kendaraan MPV lainnya.
Honda menyajikan desain kabin mobil ini dengan mengutamakan kenyamanan serta fleksibilitas melalui kursi yang dapat diatur dengan berbagai konfigurasi sesuai dengan keinginan para penumpang.
Hanya saja, pengaturan bangku di bagian depan masih menggunakan cara konvensional atau mengatur secara mandiri bukan elektrik seperti kebanyakan kendaraan saat ini.
Kursi penumpang yang sangat fleksibel ini dapat diatur hingga menjadi tempat tidur bagi penumpang yang lelah dalam perjalanan. Hanya saja, bangku baris ketiga dari kendaraan ini tidak kami rasakan karena keterbatasan waktu uji coba yang diberikan oleh PT Honda Prospect Motor yang berlokasi di Kawasan Industri Mitra Karawang, Jl. Mitra Utara II, Parungmulya, Kec. Ciampel, Karawang, Jawa Barat.
Sistem keamanan
Kendaraan yang sudah hadir sejak tahun 1996 ini sangat populer di negara asalnya yakni Jepang, Honda STEP WGN e:HEV yang akan masuk ke pasar otomotif Indonesia ini adalah generasi keenam.
Tidak heran jika berbagai teknologi canggih disematkan pada kendaraan ini nantinya. Teknologi yang digunakan pada kendaraan ini lebih banyak untuk sistem keamanan bagi seluruh penumpang dan juga pengemudi.
Sistem keamanan tersebut diantaranya adalah Honda SENSING mulai dari: Collision Mitigation Braking System, False Start Prevention System, Backward False Start Prevention System, Road Departure Mitigation System.
Selain itu terdapat juga Short-Range Collision Mitigation Brake, Adaptive Cruise Control (ACC) at Traffic Jam, Lane Keep Assist System, Traffic Jam Assist, Lane Departure Warning, Road Departure Mitigation System dan Auto High Beam.
Untuk menambah kesan modern pada kendaraan ini, Honda telah menghadirkan sistem pendingin udara "Clean Air", yang mendeteksi partikel halus seperti PM2.5 di udara dan memurnikan udara dengan menggabungkan kontrol dan filter AC. Ini memberikan pendingin udara dalam mobil yang bersih untuk semua penumpang.
“Mobil ini sudah memiliki indikator buat kualitas udara di dalam kabin, kalau hijau itu bagus, ini real time ya,” kata salah satu instruktur yang menemani ANTARA menguji kendaraan tersebut.
Kendaraan yang cocok untuk menemani perjalanan keluarga ini hadir dengan dua varian mesin yaitu petrol dengan mesin 1.5L VTEC dan transmisi CVT dan 2.0L untuk varian e:HEV dengan transmisi e-CVT di Jepang.
Honda STEP WGN mampu menghasilkan tenaga maksimum 145 PS di rpm 6,200 serta 175 Nm di rpm 3.500. Sementara motor listriknya dapat menghasilkan 184 PS di rpm 5.000 – 6.000 serta 315 Nm di 0-2.000 rpm.
Untuk varian Petrol di Jepang memiliki tenaga penggerak FWD dan AWD. Sementara untuk varian e:HEV menggunakan tenaga penggerak FWD.
Honda e:N1
PT HPM tidak hanya memberikan kesempatan untuk menguji MPV STEP WGN e:HEV, pihaknya juga memberikan kesempatan kepada awak media untuk menguji kendaraan pertama yang berbasis baterai yakni Honda e:N1.
Mobil berjenis SUV ini lahir menggunakan platform yang dimiliki oleh Honda HR-V generasi terkini, yang mengedepankan konsep desain e:N Architecture F yang stylish serta premium dipadu dengan teknologi powertrain bertenaga tinggi dengan platform penggerak depan
Dalam uji coba ini, ANTARA merasakan untuk menumpang kendaraan ini dengan berbagai mode berkendara yang sudah disajikan dari kendaraan yang menghasilkan nol emisi ini.
Mode berkendara yang ditawarkan oleh mobil terdapat tiga mode seperti Normal, Econ dan Sport. Dalam setiap mode tersebut memberikan sensasi yang berbeda-beda.
Meski begitu, untuk dua mode yakni Normal dan Econ tidak terlalu memberikan kesan yang signifikan. Berbeda ketika pengemudi menekan tombol mode ke arah Sport. Mode ini memberikan kegembiraan kepada para pengendara yang gemar dengan akselerasi. Hentakkan ketika menggunakan mode ini sangat terasa dari sejak pertama kali pedal gas diinjak.
Pengujian 0-100 km/h, dengan menggunakan mode sport, catatan yang kami dapatkan mencapai 6.7 detik. Catatan waktu tersebut bisa berbeda-beda, kami mendapatkan catatan waktu tersebut dengan kondisi tiga orang dewasa di dalamnya.
Baterai
Honda e:N1 menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 68.8 kWh yang dapat digunakan untuk daya jarak tempuh maksimum 500 km untuk sekali pengisian daya.
Honda e:N1 mempunyai torsi maksimum yang dapat dihasilkan yaitu sebesar 310 N.m menjadikan mobil ini sebagai mobil SUV listrik pertama Honda yang tetap menghadirkan karakter berkendara yang Fun to Drive.
Selain itu, Honda e:N1 telah juga telah mengusung teknologi DC fast charging sehingga dapat mengisi 80 persen kapasitas baterai dalam waktu 50 menit.
Sama seperti dengan MPV STEP WGN e:HEV, kendaraan ini juga dibekali dengan berbagai fitur keselamatan canggih seperti Blind Spot Information, Cross Traffic Monitor (CTM), 8 titik sensor parkir (4 di depan and 4 di belakang), Walk Away Auto Lock, Front and Rear Passenger Seat Belt Reminder.
Kemudian ada pula Rear Seat Reminder, Agile Handling Assist (AHA), Multi-angle Rearview Camera, 6 Airbags, ABS + EBD, Vehicle Stability Assist (VSA), Acoustic Vehicle Alerting System (AVAS), ISOFIX & Child Anchor, Tire Pressure Monitoring System (TPMS) serta Temporary Puncture Repair Kit (TPRK).
Honda e:N1 merupakan mobil SUV listrik pertama Honda yang pertama kali diperkenalkan di China pada tahun 2022 dengan nama Honda e:NS1 dan e:NP1.
Honda menyajikan desain kabin mobil ini dengan mengutamakan kenyamanan serta fleksibilitas melalui kursi yang dapat diatur dengan berbagai konfigurasi sesuai dengan keinginan para penumpang.
Hanya saja, pengaturan bangku di bagian depan masih menggunakan cara konvensional atau mengatur secara mandiri bukan elektrik seperti kebanyakan kendaraan saat ini.
Kursi penumpang yang sangat fleksibel ini dapat diatur hingga menjadi tempat tidur bagi penumpang yang lelah dalam perjalanan. Hanya saja, bangku baris ketiga dari kendaraan ini tidak kami rasakan karena keterbatasan waktu uji coba yang diberikan oleh PT Honda Prospect Motor yang berlokasi di Kawasan Industri Mitra Karawang, Jl. Mitra Utara II, Parungmulya, Kec. Ciampel, Karawang, Jawa Barat.
Sistem keamanan
Kendaraan yang sudah hadir sejak tahun 1996 ini sangat populer di negara asalnya yakni Jepang, Honda STEP WGN e:HEV yang akan masuk ke pasar otomotif Indonesia ini adalah generasi keenam.
Tidak heran jika berbagai teknologi canggih disematkan pada kendaraan ini nantinya. Teknologi yang digunakan pada kendaraan ini lebih banyak untuk sistem keamanan bagi seluruh penumpang dan juga pengemudi.
Sistem keamanan tersebut diantaranya adalah Honda SENSING mulai dari: Collision Mitigation Braking System, False Start Prevention System, Backward False Start Prevention System, Road Departure Mitigation System.
Selain itu terdapat juga Short-Range Collision Mitigation Brake, Adaptive Cruise Control (ACC) at Traffic Jam, Lane Keep Assist System, Traffic Jam Assist, Lane Departure Warning, Road Departure Mitigation System dan Auto High Beam.
Untuk menambah kesan modern pada kendaraan ini, Honda telah menghadirkan sistem pendingin udara "Clean Air", yang mendeteksi partikel halus seperti PM2.5 di udara dan memurnikan udara dengan menggabungkan kontrol dan filter AC. Ini memberikan pendingin udara dalam mobil yang bersih untuk semua penumpang.
“Mobil ini sudah memiliki indikator buat kualitas udara di dalam kabin, kalau hijau itu bagus, ini real time ya,” kata salah satu instruktur yang menemani ANTARA menguji kendaraan tersebut.
Kendaraan yang cocok untuk menemani perjalanan keluarga ini hadir dengan dua varian mesin yaitu petrol dengan mesin 1.5L VTEC dan transmisi CVT dan 2.0L untuk varian e:HEV dengan transmisi e-CVT di Jepang.
Honda STEP WGN mampu menghasilkan tenaga maksimum 145 PS di rpm 6,200 serta 175 Nm di rpm 3.500. Sementara motor listriknya dapat menghasilkan 184 PS di rpm 5.000 – 6.000 serta 315 Nm di 0-2.000 rpm.
Untuk varian Petrol di Jepang memiliki tenaga penggerak FWD dan AWD. Sementara untuk varian e:HEV menggunakan tenaga penggerak FWD.
Honda e:N1
PT HPM tidak hanya memberikan kesempatan untuk menguji MPV STEP WGN e:HEV, pihaknya juga memberikan kesempatan kepada awak media untuk menguji kendaraan pertama yang berbasis baterai yakni Honda e:N1.
Mobil berjenis SUV ini lahir menggunakan platform yang dimiliki oleh Honda HR-V generasi terkini, yang mengedepankan konsep desain e:N Architecture F yang stylish serta premium dipadu dengan teknologi powertrain bertenaga tinggi dengan platform penggerak depan
Dalam uji coba ini, ANTARA merasakan untuk menumpang kendaraan ini dengan berbagai mode berkendara yang sudah disajikan dari kendaraan yang menghasilkan nol emisi ini.
Mode berkendara yang ditawarkan oleh mobil terdapat tiga mode seperti Normal, Econ dan Sport. Dalam setiap mode tersebut memberikan sensasi yang berbeda-beda.
Meski begitu, untuk dua mode yakni Normal dan Econ tidak terlalu memberikan kesan yang signifikan. Berbeda ketika pengemudi menekan tombol mode ke arah Sport. Mode ini memberikan kegembiraan kepada para pengendara yang gemar dengan akselerasi. Hentakkan ketika menggunakan mode ini sangat terasa dari sejak pertama kali pedal gas diinjak.
Pengujian 0-100 km/h, dengan menggunakan mode sport, catatan yang kami dapatkan mencapai 6.7 detik. Catatan waktu tersebut bisa berbeda-beda, kami mendapatkan catatan waktu tersebut dengan kondisi tiga orang dewasa di dalamnya.
Baterai
Honda e:N1 menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 68.8 kWh yang dapat digunakan untuk daya jarak tempuh maksimum 500 km untuk sekali pengisian daya.
Honda e:N1 mempunyai torsi maksimum yang dapat dihasilkan yaitu sebesar 310 N.m menjadikan mobil ini sebagai mobil SUV listrik pertama Honda yang tetap menghadirkan karakter berkendara yang Fun to Drive.
Selain itu, Honda e:N1 telah juga telah mengusung teknologi DC fast charging sehingga dapat mengisi 80 persen kapasitas baterai dalam waktu 50 menit.
Sama seperti dengan MPV STEP WGN e:HEV, kendaraan ini juga dibekali dengan berbagai fitur keselamatan canggih seperti Blind Spot Information, Cross Traffic Monitor (CTM), 8 titik sensor parkir (4 di depan and 4 di belakang), Walk Away Auto Lock, Front and Rear Passenger Seat Belt Reminder.
Kemudian ada pula Rear Seat Reminder, Agile Handling Assist (AHA), Multi-angle Rearview Camera, 6 Airbags, ABS + EBD, Vehicle Stability Assist (VSA), Acoustic Vehicle Alerting System (AVAS), ISOFIX & Child Anchor, Tire Pressure Monitoring System (TPMS) serta Temporary Puncture Repair Kit (TPRK).
Honda e:N1 merupakan mobil SUV listrik pertama Honda yang pertama kali diperkenalkan di China pada tahun 2022 dengan nama Honda e:NS1 dan e:NP1.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Uji coba dua kendaraan ramah lingkungan milik Honda