Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato memberi apresiasi atas kinerja Bank Indonesia (BI) dan Universitas Negeri Gorontalo (UNG), yang melakukan penelitian terkait komoditas unggulan di masing-masing daerah.
Wabup Pohuwato Amin Haras meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memanfaatkan hasil penelitian BI-UNG, guna dijadikan acuan dalam menjalankan program-program pembangunan di daerah.
"Apalagi penelitian ini didukung penuh BI dan UNG, ini semacam masukan baik bagi daerah," ucap Amin usai mengikuti Forum Grup Diskusi (FGD), Rabu.
Sektor kelautan dan perikanan, peternakan hingga pertanian banyak diangkat oleh tim peneliti tersebut, terutama menjadikan beberapa komoditas unggulan sebagai penggerak ekonomi rakyat.
Sehingga peran jajaran SKPD terkait sangat diharapkan, sebab kegiatan tersebut berhubungan dengan komitmen pemkab dalam upaya meningkatkan usaha dan peningkatan ekonomi kerakyatan.
Karena hasil dari penelitian itu, disebut Amin akan menetapkan komodias unggulan dan yang bisa dikembangkan.
"Kemudian akan mengarah pada pendapatan masyarakat," katanya singkat.
Bukan hanya itu, komiditas unggulan juga akan mendapat dukungan dana dari BI Gorontalo, terutama untuk UMKM yang perlu dikembangakan.
Sementara itu ketua Tim Peneliti Profesor Syarwani Canon yang didamping BI perwakilan Gorontalo menjelaskan FGD ini sudah kedua kalinya dilaksanakan di kabupaten tersebut.
"Yang pertama difokuskan pada sektor peternakan dan perikanan," ujarnya.
Profesor Syarwani mengatakan bahwa Kabupaten Pohuwato berbeda dengan daerah lain, karena industri pengolaan dan potensi yang bervariasi.