Gorontalo (ANTARA) - Jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo melakukan pemantauan proses penyortiran dan pelipatan surat suara untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo.
Kepala Seksi Pengamanan Pembangunan Strategis Kejati Gorontalo Theodororus Rumampuk di Gorontalo, Jumat mengatakan kegiatan pemantauan ini berkaitan dengan pengawasan dan evaluasi dalam rangka mengawal proyek strategis nasional.
"Kegiatan ini pun merupakan implementasi dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia, sebagaimana yang telah tercantum dalam nota kesepahaman antara Kejaksaan Agung dengan KPU," kata dia.
Ia mengatakan pengawasan dan evaluasi ini dilakukan mulai dari tingkat KPU provinsi sampai ke kabupaten dan kota yang ada di setiap daerah.
Dari hasil pemantauan, kata dia, pihaknya tidak menemukan adanya kendala atau masalah yang berarti, melainkan seluruh proses penyortiran dan pelipatan berjalan dengan baik dan lancar.
"Kami memastikan apakah prosesnya berjalan dengan lancar, dalam rangka menuju pelaksanaan Pilkada serentak pada tanggal 27 November 2024," katanya.
Ketua KPU Kota Gorontalo Mario S. Nurkamiden mengatakan proses sortir/lipat untuk surat suara dalam pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo sudah memasuki hari ketiga.
Dalam proses ini, kata dia, pihaknya melibatkan 51 orang petugas yang terdiri dari masyarakat dan pegawai internal di KPU Kota Gorontalo.
Dia menyebut jumlah surat suara yang disortir dan dilipat sebanyak 152.000 lembar, sudah termasuk tambahan lain atau cadangan, serta yang dipersiapkan dalam rangka pemungutan suara ulang (PSU).
"Tenaga kerja yang dilibatkan adalah orang-orang yang sudah berpengalaman, di mana mereka terlebih dahulu diberikan arahan terkait teknis hingga tata tertib selama melaksanakan sortir/lipat surat suara," ujarnya.
Dia mengatakan pihaknya menargetkan pelipatan surat suara selama lima hari terhitung sejak Rabu 30 Oktober 2024, dan hingga saat ini berjalan dengan baik.
