Gorontalo (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo menggelar pasar murah Ramadan di halaman kantor Kejati Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Senin.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Gorontalo, Joko Irianto pada kegiatan itu mengatakan pasar murah tersebut sebagai bentuk kepedulian jajaran Adhyaksa kepada warga. Terlebih di bulan Ramadan kebutuhan bahan pokok cukup tinggi.
"Selain itu, sekarang inflasi kita masih lumayan sehingga Kejaksaan Tinggi dan Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ikut berpartisipasi mengurangi inflasi dengan menyediakan bahan pokok," ucap Joko.
Di tempat yang sama, Penjabat Gubernur Gorontalo yang diwakili Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Syukri Botutihe mengapresiasi pelaksanaan pasar murah Ramadan itu.
Apa yang dilakukan Kejati menurutnya sudah sejalan dengan arahan Presiden Jokowi yakni berkolaborasi dengan Forkopimda untuk tekan Inflasi.
"Alhamdulillah atas kerja sama atas kekompakan Forkopimda senantiasa melakukan langkah langkah yang diharapkan oleh pemerintah," tutur Syukri.
Ada tujuh komoditi yang dijual murah pada kesempatan tersebut yakni beras Rp5.000 per kg, minyak goreng Rp10.000 per satu liter, telur Rp10.000 per 10 butir. Ada juga ikan tuna Rp20.000 per setengah kilogram, cabai rawit, bawang putih dan bawang merah masing masing dijual Rp10.000 per setengah kilogram.
Selain bahan pokok tersebut, jajaran Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) menjual kue kering lebaran dengan harga murah. Komoditi gula pasir dijual dengan harga distributor Rp12.500 per kilogram.
Pasar murah tersebut menyediakan 2.000 voucher bagi warga yang datang berbelanja.
Kejati dan Pemprov Gorontalo gelar pasar murah ramadhan
Senin, 3 April 2023 16:20 WIB