Jakarta (ANTARA) - Jurgen Klopp menyatakan kegembiraannya atas peran barunya sebagai Kepala Sepak Bola Global di Red Bull sekaligus menepis spekulasi bahwa posisi tersebut bisa menjadi langkah awal untuk kembali ke dunia kepelatihan dalam waktu dekat.
Mantan manajer Liverpool itu secara resmi memulai perannya pada Januari 2025 setelah ditunjuk tahun lalu oleh Red Bull.
Klopp, yang mengakhiri 7 tahun penuh sukses bersama Liverpool, mengatakan keputusan meninggalkan Anfield adalah pilihan yang dibuat secara sadar.
"Saya menyelesaikan tugas saya tujuh bulan lalu di Liverpool karena merasa bukan orang yang tepat lagi untuk pekerjaan itu. Tetapi saya tidak pernah mengatakan tidak akan bekerja lagi," ujar Klopp dalam konferensi pers di markas Red Bull di Salzburg, Austria, dikutip dari AP.
"Saat kesempatan ini datang, saya ingin menjadi bagian darinya. Dan setiap hari saya semakin menyadari bahwa bukan hanya saya antusias, tetapi juga merasa bisa memberikan kontribusi yang berarti," tambahnya.
Klopp, yang kini berusia 57 tahun, menegaskan bahwa ia menikmati waktu jauh dari tekanan harian sebagai manajer setelah lebih dari dua dekade bekerja tanpa jeda. Namun, ia juga tidak sepenuhnya menutup kemungkinan untuk kembali melatih di masa depan.
"Saya tidak akan menjadi pelatih salah satu tim Red Bull, itu adalah komitmen yang jelas," kata Klopp.
"Tetapi, mungkin saya satu-satunya orang di ruangan ini yang selalu ditanya di mana saya akan berada dalam empat atau lima tahun. Tidak ada yang tahu soal itu."
Keluarga sepak bola Red Bull terdiri dari RB Leipzig di Liga Jerman, Red Bull Salzburg di Austria, dan New York Red Bulls di Major League Soccer. Klopp mengakui ada kritik atas keputusannya bergabung dengan Red Bull, terutama dari pendukung tradisional sepak bola Jerman yang tidak menyukai RB Leipzig.
"Saya menghormati dan menerima semua pendapat," kata Klopp. "Namun, menurut saya, orang-orang di klub kami layak mendapatkan yang terbaik, dan itulah yang kami coba berikan."
Klopp juga menekankan bahwa perannya saat ini adalah untuk membantu meningkatkan ekosistem sepak bola Red Bull secara global, tanpa agenda untuk kembali ke dunia manajerial dalam waktu dekat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jurgen Klopp tegaskan fokus pada Red Bull, tak kembali melatih