Banyuwangi (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyebutkan hingga saat ini tercatat sebanyak 245 satuan pelayanan pemenuhan gizi atau SPPG di seluruh Indonesia untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis.
"Sementara saat ini ada 245 SPPG tersebar di seluruh Indonesia, sedangkan satuan pelayanan pemenuhan gizi lainnya dilaksanakan secara bertahap," katanya usai meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin.
Zulhas, sapaan akrab Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, mengungkapkan pada tahap pertama program Makan Bergizi Gratis bagi pelajar PAUD hingga SMA/sederajat seluruh Indonesia, pemerintah mengalokasikan anggaran sekitar Rp71 triliun dengan jumlah penerima manfaat sekitar 15 juta orang pelajar.
Jika Agustus atau September 2025 pemerintah menambah anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis Rp140 triliun, kata Zulhas, penerima manfaat bisa mencapai sekitar 82 juta orang pelajar.
"Ya kita doakan saja misal Pak Presiden Prabowo Subianto menambah anggaran Rp140 triliun pada September, maka penerima manfaat program MBG bisa mencapai 82 juta penerima," ujarnya.
Zulhas menyampaikan bahwa program MBG ini merupakan komitmen Presiden RI Prabowo Subianto bagaimana anak-anak di Indonesia cerdas, kuat menuju Indonesia maju pada 2045.
"Jika ada yang tanya ada yang tidak suka dengan menu makan bergizi gratis ini, karena memang sudah ada standar nutrisinya, misalnya sayur dan lainnya," katanya.
Dalam kunjungan kerjanya di SPPG Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi, Menteri Zulhas didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melihat secara langsung mekanisme memasak hingga pendistribusian makan gratis tersebut.
Program Makab Bergizi Gratis Presiden Prabowo Subianto ini akan meningkatkan gizi siswa, dan harapannya dengan asupan gizi yang terjamin akan berdampak pada peningkatan kecerdasan siswa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko Zulhas sebut sudah ada 245 SPPG di Indonesia dukung program MBG
