Jakarta (ANTARA) - Timnas U-17 Indonesia mengalahkan Afganistan U-17 pada laga terakhir Grup C Piala Asia U-17 2025 di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jumat dinihari WIB, melalu dua gol menit akhir yang dicetak Alfredo Hengga dan Zagaby Gholy.
Pelatih Nova Arianto melakukan tujuh pergantian pada sebelas pemain pertamanya setelah memastikan diri lolos ke perempat final dan Piala Dunia U-17.
Tujuh starter baru itu adalah Dafa Zaidan, Putu Ekayana, Ida Bagus Pramana, Fandi Ahmad, Ilham Romadhona, Rafi Rasyiq dan Josh Holong.
Ketujuh pemain ini melengkapi 11 pertama yang diturunkan Nova bersama empat pemain inti yang dipertahankan, yakni kiper Dafa Al Gasemi, kapten tim Putu Panji, bek sayap Daniel Alfredo, dan gelandang Nazriel Alfaro.
Setelah Putu Panji hampir dua kali mencetak gol lima menit awal, Afganistan yang sudah dipastikan tak lolos bermain lepas pada pertandingan ini, mengambil inisiatif serangan.
Pada menit-menit awal-awal Afganistan memperoleh beberapa peluang, namun tak membahayakan gawang Indonesia.
Pada menit ke-13, Garuda Muda mendapatkan peluang berbahaya ketika sepakan dari bola muntah Fandi Ahmad masih melayang di atas gawang kiper Hamid Amiri.
Indonesia berkali-kali melewati lini tengah Afganistan, namun buruknya penyelesaian terakhir membuat kesempatan menyerang gagal.
Sementara itu, Afganistan terus merepotkan pertahanan Indonesia yang pada hari ini tanpa Mathew Baker dan Muhamad Al Gazani. Azamuddin Hajizada melakukan tembakan keras pada menit ke-19, namun masih menyamping.
Lima menit kemudian, bek Nasir Ahmad mencoba keberuntungan melalui sepakan jarak jauh yang diamankan dengan baik oleh kiper Dafa Al Gasemi.
Pada menit ke-39, Afganistan memperoleh peluang terbaiknya melalui Mohammad Waris. Waris memanfaatkan kesalahan koordinasi antara Dafa dengan bek Indonesia. Bola muntah yang didapatkannya beruntung masih off target. Afganistan mencoba mencari gol di lima menit terakhir, namun hingga berakhirnya paruh pertama, skor 0-0 tak berubah.
Indonesia bermain lebih cair pada babak kedua setelah memasukkan Aldyansyah Taher, Evandra Florasta, dan Alberto Hengga.
Rafi Rasyiq hampir memecah kebuntuan pada menit ke-52 saat terbebas dan sudah berhasil melewati kiper Afganistan. Sayang, ia malah terjatuh setelah kalah berduel dengan bek Nazir Ahmad Niazi ketika hendak menembak ke gawang yang sudah kosong.
Afghanistan mendapatkan peluang serupa pada menit ke-59 melalui Waris. Bedanya, tendangan pemain nomor punggung 11 itu melebar di saat gawang sudah kosong.
Pada menit ke-75, Indonesia kembali mendapatkan peluang emas ketika Alberto Hengga berhasil melewati kiper Amiri, namun tendangannya ke gawang yang sudah kosong kembali digagalkan bek Afganistan.
Setelah gagal pada kesempatan pertamanya, Hengga akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-90+4 setelah menjadi penyelesai akhir dari serangan kilat Garuda Muda.
Tak lama setelah gol Hengga, Indonesia menggandakan keunggulannya melalui kaki Gholy pada menit ke-90+6. Kedua gol berasal dari umpan kaki pemain yang sama, yakni Aldyansyah Taher.
Kemenangan ini membuat Indonesia mengakhiri Grup C dengan menjadi pemuncak klasemen setelah mengoleksi poin sempurna, sembilan poin, dari tiga pertandingan.
Sebagai juara grup, Indonesia akan berhadapan dengan runner-up Grup D, yang untuk sementara ini ditempati oleh Tajikistan dengan tiga poin. Laga ini akan dimainkan di Stadion Kota Olahraga Raja Abdullah pada Senin (14/4) pukul 21.00 WIB.
Susunan pemain kedua tim:
Indonesia: Dafa Al Gasemi (GK); Daniel Alfredo, I Putu Panji, Putu Ekayana; Dafa Zaidan, Nazriel Alfaro, Ilham Romadhona, Ida Bagus Pramana; Fandi Ahmad, Rafi Rasyiq, Josh Holong.
Pelatih: Nova Arianto
Afghanistan: Hamid Amiri (GK); Nazir Ahmad, Nawid Mahbobi, Nasir Ahmad, Mohammad Nowrozi, Sayed Naveed; Azamuddin Hajizada, Yaser Safi, Samir Shoja, Mohammad Waris; Sahil Sarwari.
Pelatih: Elias Ahmad Manuocher.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dua gol menit akhir antar Indonesia kalahkan Afghanistan 2-0