Istana konfirmasi kehadiran Presiden di pembukaan PUIC DPR, Rabu malam

Jakarta (ANTARA) - Istana Kepresidenan mengonfirmasi kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto dalam pembukaan Konferensi Ke-19 Uni Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam atau Parliamentary Union of the OIC (PUIC) tahun 2025 di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan Presiden direncanakan menghadiri acara tersebut pada Rabu malam pukul 19.30 WIB.

"Presiden Prabowo Subianto direncanakan akan menghadiri dan secara resmi membuka Sidang ke-19 Session of the Conference of the Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Rabu," kata Yusuf dalam keterangan diterima di Jakarta, Rabu.

Yusuf mengatakan bahwa DPR RI mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan sidang tersebut, yang berlangsung pada 12 hingga 15 Mei 2025.

Forum ini akan dihadiri oleh para ketua dan anggota parlemen dari negara-negara anggota PUIC serta sejumlah negara dan organisasi pengamat.

Menurut Yusuf, kehadiran Presiden Prabowo akan memperkuat kerja sama negara-negara anggota OKI melalui parlemen.

"Kehadiran Presiden Prabowo dalam pembukaan sidang merupakan bentuk dukungan dan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama antarnegara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), khususnya melalui jalur diplomasi parlemen," kata Yusuf.

Perhelatan Konferensi Ke-19 PUIC yang digelar sejak 12-15 Mei 2025 di Gedung DPR RI itu sekaligus menandai keketuaan Indonesia sebagai tuan rumah pada forum parlemen negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tersebut.

Adapun sebelum acara pembukaan, Puan Maharani dijadwalkan akan terlebih dahulu menerima tongkat estafet presidensi PUIC dari Parlemen Pantai Gading kepada DPR RI pada Rabu siang sekitar pukul 13.30 WIB.

Penyerahan presidensi PUIC itu akan dilakukan dengan pemberian palu secara simbolis oleh Ketua Parlemen Pantai Gading Adama Bictogo kepada Puan Maharani.

"Ini merupakan salah satu acara bergengsi dan ini juga membuktikan sekali lagi keketuaan Indonesia itu sangat dipandang oleh dunia," kata Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Irine Yusiana Roba Putri kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/5).

Dia lantas melanjutkan, "Sehingga kali ini DPR RI, Ibu Ketua DPR, kembali dipercaya untuk menjadi presiden organisasi internasional dan kali ini adalah menjadi presiden untuk PUIC ke-19."

Konferensi Ke-19 PUIC yang bertepatan dengan peringatan ke-25 tahun (silver jubilee) PUIC sejak didirikan tahun 1999 itu akan dihadiri oleh 450 delegasi parlemen negara-negara OKI dari 38 negara, termasuk 10 negara observer.