Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Kementerian Agama akan menambah jumlah petugas
haji pada 2017 seiring penambahan kuota haji Indonesia yang diberikan
oleh Pemerintah Arab Saudi menjadi 221 ribu jamaah.
"Tambahan kuota 52 ribu ini memang harus kita ikuti dengan kesigapan
petugas, pengalaman dan profesionalitas, terutama nanti mereka bertugas
untuk musim panas," kata Direktur Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Kementerian Agama Abdul Djamil di kompleks parlemen Jakarta, Senin.
Dia mengatakan tahun 2017 jumlah petugas haji secara nasional akan bertambah sebanyak 250 menjadi 3.500 dari 3.250.
Petugas haji Indonesia, kata dia, terdiri dari petugas kelompok
terbang (kloter) yang menyertai jamaah, petugas nonkloter (PPIH Arab
Saudi) dan petugas tenaga musiman (temus).
Pada setiap kloter, lanjut Djamil, ditempatkan lima orang petugas
yang terdiri dari satu petugas unsur Tim Pembimbing Haji Indonesia/TPHI,
satu orang unsur Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia/TPIHI dan tiga
orang dari Tim Kesehatan Haji Indonesia/TKHI.
"Ada tiga petugas terdiri dari dokter dan dua paramedis yang
mengawal jamaah dari aspek kesehatannya. Ada satu petugas TPHI mereka
pimpinan rombongan dalam satu kloter atau pesawat, dia yang akan
mengatur terkait jamaah seperti administrasi dokumen, satu lagi TPIHI
fokus pada ibadah kawal ibadah jamaah," paparnya.
Sedangkan petugas nonkloter ditempatkan di kantor pusat PPIH Arab
Saudi, Daerah Kerja Bandara, Makkah dan Madinah. Petugas nonkloter
tugasnya seperti untuk katering, petugas darat dan lainnya.
Dia mengatakan tambahan kuota berbanding lurus dengan naiknya
tantangan dalam memilih petugas haji untuk kebutuhan pelayanan haji.
Menurut dia, tantangan bagi Kemenag adalah memilih petugas haji yang
profesional dan berpengalaman agar pelayanan menjadi optimal.
"Persoalan rekrutmen lebih berat maka perlu kebersamaan dan
koordinasi, persiapan dini perlu dilakukan. Rekrutmen harus profesional,
dia ditugasi untuk apa melakukan apa, kondisi fisiknya seperti apa,
agar jangan sampai petugas banyak tidak memberi dampak apa-apa," kata
Djamil.
Kemenag pada 2017 siapkan petugas haji tambahan
Senin, 16 Januari 2017 21:08 WIB